MUARA ENIM,PALPOS.ID - Guna menekan laju inflasi di Sumsel terutama di Kabupaten Muara Enim, Pemkab Muara Enim bersama Pemprov Sumsel akan menggelar Gerakan Pengendalian Inflasi Serentak Sumatera Selatan (GPISS) dan Operasi Pasar Murah.
Hal tersebut terungkap pada saat Pelaksana Tugas (Plt) Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan (Perekobang) H Ahmad Yani memimpin Rapat Persiapan Launching Gerakan Pengendalian Inflasi Serentak Sumatera Selatan (GPISS) dan Operasi Pasar Murah di Ruang Rapat Pangripta Sriwijaya Bappeda Muara Enim, Juma’t (26/1).
Dalam rapat tersebut, juga dihadiri Kadin TPHP, Kadin Ketapang, Kadis Perdagangan, Kadin Kominfo, Perwakilan Kejaksaan, Polres, Dishub, Satpol PP, Kabag Perekonomian & SDA serta BUMN/BUMD/BUMS yang berkesempatan hadir.
Menurut Ahmad Yani bahwa kegiatan GPISS dan Operasi Pasar Murah ini didasari oleh tingkat inflasi Provinsi Sumatera Selatan selama tiga bulan terakhir yaitu Oktober sampai Desember 2023 yang cenderung tinggi diatas rata-rata Nasional.
BACA JUGA:Polisi Dengarkan Curhatan Warga Kelurahan Pasar I Muara Enim
BACA JUGA:Polres Muara Enim Bersama Bhayangkari Gelar Bakti Sosial
Atas dasar tersebut sehingga perlu dilaksanakan langkah konkret untuk mengendalikan tingkat inflasi di Sumatera Selatan salah satunya melalui Gerakan Operasi Pasar Murah.
"Berdasarkan hasil rapat yang diselenggarakan oleh Biro Perekonomian Prov. Sumsel, kegiatan ini akan dilaksanakan pada hari Senin 29 Januari 2024 yang diawali dengan arahan dari Menteri Dalam Negeri (Mendagri) pada pukul 08.00 sampai selesai. Kemudian dilanjutkan dengan Launching Pasar Murah oleh Pj Gubernur Sumsel serentak di 17 Kabupaten/Kota melalui Zoom Meeting," jelas Yani yang juga menjabat sebagai Kadis Perkim Kabupaten Muara Enim ini.
Menindak lanjuti arahan pemerintah pusat dan Sunsel tersebut, lanjut Yani, pihaknya mengajak seluruh BUMN/BUMS/BUMD yang berdomisili di Kabupaten Muara Enim untuk ikut berkontribusi dalam penyelenggaraan Pasar Murah yang rencananya akan dilaksanakan sebanyak tiga kali dalam seminggu selama tiga bulan yakni Januari sampai Maret kedepan.
Untuk lokasi Pasar Murah ini akan dilaksanakan di halaman Kantor Diskominfo Muara Enim yang akan menjual berbagai bahan-bahan pokok pangan yang merupakan indikator utama dalam mempengaruhi kenaikan inflasi di Provinsi Sumatera Selatan diantaranya Beras, Gula, Minyak Goreng, Tepung Terigu, Tepung Tapioka, Susu, Bawang Putih dan Merah, Cabe serta Tomat.
BACA JUGA:Megawati Ultah, PDIP Muara Enim Bagi-bagi Nasi Tumpeng
BACA JUGA:Terjadi Peningkatan Signifikan Penderita DBD
“Tentunya ini merupakan tanggung jawab kita bersama selaku stakeholder yang ada di Kabupaten Muara Enim, untuk itu kita harus bahu-membahu bersama-sama menyukseskan pelaksanaan Pasar Murah guna menekan laju inflasi di Kabupaten Muara Enim dan Sumatera Selatan pada umumnya,” pungkas.*