Selama proses ini, unsur-unsur seluler yang sudah tidak diperlukan dihancurkan, memberikan ruang bagi pembentukan kembali dan perkembangan sel-sel imaginal yang membentuk struktur kompleks kupu-kupu dewasa.
4. Duri atau Rambut Pelindung
Beberapa jenis kepompong dilengkapi dengan duri atau rambut yang berfungsi sebagai perlindungan tambahan.
Duri ini dapat menyulitkan serangga pemangsa atau burung untuk mendekati kepompong, menciptakan lapisan perlindungan tambahan untuk pupa di dalamnya. Unsur ini menambah dimensi keamanan dan ketahanan tameng.
BACA JUGA:Sayap Keajaiban: Mitos-Mitos Menarik di Balik Kupu-Kupu yang Mempesona
BACA JUGA:Pesona Kupu-Kupu: Menguak Fakta Unik di Balik Sayap yang Menawan
5. Kekuatan Struktural, Pertimbangan Pertumbuhan Pupa
Meskipun tampak kaku, kepompong memiliki kekuatan struktural yang memungkinkannya menyesuaikan diri dengan pertumbuhan pupa.
Fleksibilitas yang terukur memastikan bahwa struktur tetap stabil tanpa menghambat proses metamorfosis yang sedang berlangsung di dalamnya.
6. Isolator Termal, Mendukung Proses Metamorfosis
Unsur isolator termal di kepompong memberikan perlindungan terhadap fluktuasi suhu yang dapat memengaruhi proses metamorfosis pupa.
Dengan menjaga suhu tetap optimal, kepompong menciptakan lingkungan yang mendukung untuk perkembangan struktural dan biologis pupa.
BACA JUGA:Kupu-Kupu di Rumah: Memahami Mitos dan Kenyataan Kedatangan Tamu
BACA JUGA:Sayap Kelestarian: Melindungi Kupu-Kupu dari Kepunahan
7. Kepadatan dan Kekuatan, Menghadapi Ancaman Eksternal
Kepadatan dan kekuatan struktural kepompong menjadi pertimbangan penting dalam melindungi pupa dari ancaman eksternal.