Pada tahun yang sama dengan pembukaan museum, mereknya juga diperluas ke dunia minuman, dengan vodka Kalashnikov menjadi salah satu minuman beralkohol paling terkenal di Rusia.
Pada tahun-tahun terakhir hidupnya, meskipun usianya semakin tua, Kalashnikov tidak pernah berhenti berkontribusi untuk mengembangkan teknologi senjata yang lebih canggih.
BACA JUGA:Helikopter AS 550 C3e Fennec Buatan Dalam Negeri: Helikopter Multifungsi Kelas Ringan yang Mematikan
BACA JUGA:Apa Senjata Rahasia Helikopter AS 565 MBe Panther Buatan PT DI ?
Sebagai seorang konsultan, dia terus bekerja dengan penuh semangat untuk memastikan bahwa negaranya tetap berada di garis depan dalam persenjataan.
Pada tahun 2009, saat merayakan ulang tahunnya yang ke-90, Kalashnikov menerima penghargaan istimewa dari Presiden Vladimir Putin yang mengakui kejeniusannya dalam menciptakan senjata yang telah menjadi simbol dari kekuatan Rusia.
Namun, pada akhirnya, bahkan pahlawan sejati pun tidak bisa mengalahkan waktu.
BACA JUGA:Indonesia Siap Membangun Kapal Perang Destroyer dalam Meningkatkan Pertahanan Negeri
BACA JUGA:Indonesia dan Strategi Membeli Alutsista: Kemitraan yang Menggiurkan
Pada 23 Desember 2013, dunia kehilangan seorang legenda ketika Kalashnikov meninggal dunia di usia 94 tahun.
Meskipun fisiknya mungkin telah meninggalkan kita, warisannya akan terus hidup selamanya, dikenang oleh generasi-generasi masa depan sebagai seorang pionir, seorang patriot, dan seorang legenda dalam sejarah senjata.***