Empat Calon Kabupaten Baru di Minahasa:
Dilansir dari akun Youtube Atlantis People, ada empat calon kabupaten baru yang tengah dalam proses pemekaran di Minahasa:
Kota Langowan: Langkah pemekaran Kota Langowan diakui sebagai program prioritas Bupati Royke Roring.
Kecamatan yang akan bergabung meliputi Langowan Barat, Langowan Timur, Langowan Utara, dan Langowan Selatan.
Minahasa Timur: Pemekaran ini melibatkan kecamatan seperti Remboken, Kakas Barat, Lembean Timur, Kakas, Eris, dan Kombi.
Minahasa Tengah: Rencananya, wilayah administratif mencakup Kecamatan Sonder, Tompaso, Tompaso Barat, Kawangkoan Barat, Kawangkoan Utara, dan Kawangkoan.
Minahasa Barat: Kabupaten baru ini melibatkan kecamatan Tombariri, Tombariri Timur, Mandolang, Pineleng, dan Tombulu.
Kota Likupang, Potensi Pariwisata sebagai Pemekaran Minahasa Utara:
Wilayah administrasi Kota Likupang meliputi Kecamatan Wori, Likupang Barat, Likupang Selatan, Likupang Timur, dan Kecamatan Nain.
Letak geografis yang strategis, pelabuhan penumpang dan barang di Munte, serta potensi pariwisata sekitar 100 persen, menjadikan Likupang sebagai kandidat kuat untuk pemekaran Minahasa Utara.
Proses Pengusulan dan Tantangan:
Usulan pemekaran ini akan melibatkan pemberian proposal kepada Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara, dilanjutkan dengan pengajuan ke DPD, DPR RI, dan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).
Meskipun wacana pemekaran sudah digaungkan sejak 2018, hingga kini belum terealisasi karena adanya moratorium dari pemerintah pusat.
Dengan adanya inisiatif pemekaran ini, Minahasa dan Minahasa Utara menghadapi tantangan besar untuk merumuskan visi dan rencana pembangunan yang berkelanjutan bagi daerah-daerah baru yang mungkin terbentuk.
Proses pemekaran selanjutnya akan menjadi sorotan masyarakat dan pemangku kepentingan, serta melibatkan berbagai aspek termasuk pemberdayaan masyarakat setempat dan pemanfaatan potensi wilayah yang ada.
Pemekaran Wilayah Sulawesi Utara: Terwujudnya Provinsi Nusa Utara dan Provinsi Bolaang Mongondow Raya.