Menurut cepluk, pada saat banjir beberapa waktu lalu seekor ular sawa juga terlihat muncul dari drainase tapi pada saat hendak ditangkap ular tersebut kembali masuk ke dalam drainase.
BACA JUGA:Apresiasi Nasabah, BSB Prabumulih Gelar Undian Pesirah
BACA JUGA:Kembali Terima Beras CPP, 270 Warga Gunung Ibul Prabumulih Tersenyum Bahagia
“Nah sekali ini kami berhasil menangkapnya, namun terpaksa dibunuh karena takut kabur lagi dan membahayakan,” imbuhnya.
Senada dikatakan warga lainnya, yang mengaku sejak beberapa bulan terakhir ayam dan kucing miliknya banyak yang hilang.
"Mungkin ular ini yang menghabisi ayam dan kucing warga, ayam saya saja sering hilang," kata warga tersebut kepada wartawan.
Fenomena kemunculan ular sawa di perumahan warga tersebut, mendapat perhatian serius dari Badan penanggulangan bencana daerah (BPBD) Kota Prabumulih.
BACA JUGA:Jaga Stabilitas Harga Pangan dan Tekan Inflasi, Pemkot Prabumulih Kembali Gelar GPM dan OPM
Kepala pelaksana (kalaksa) BPBD Prabumulih, Sriyono SH MH, mengimbau kepada warga untuk berhati-hati karena pada saat musim hujan seperti sekarang ini ular kerap keluar dari sarangnya karena banjir.
“Selalu waspada dan rutin membersihkan lingkungan, agar tidak menjadi saran gular. Segera laporkan kepada kami, jika terlihat ada ular yang membahayakan,” tutupnya. (*)