Namun, penting untuk diingat bahwa meskipun kekurangan vitamin K jarang terjadi pada orang dewasa, masih ada risiko bagi beberapa individu, terutama bayi yang baru lahir.
BACA JUGA:Jengkol: Kekayaan Zat Besi yang Membantu Menjaga Kesehatan Darah
BACA JUGA:Kandungan Nutrisi dan Vitamin Dalam Buah Alpukat: Ini Manfaat dan Khasiatnya bagi Kesehatan
Kekurangan vitamin K pada bayi baru lahir dapat menyebabkan kondisi yang dikenal sebagai penyakit pendarahan pada bayi baru lahir (VKDB), di mana bayi menjadi rentan terhadap pendarahan yang berlebihan.
Oleh karena itu, untuk mencegah risiko ini, suplemen vitamin K dalam bentuk injeksi biasanya diberikan langsung pada bayi baru lahir.
Ini bertujuan untuk memastikan bahwa bayi memiliki cadangan vitamin K yang cukup untuk mendukung proses pembekuan darah dan mencegah pendarahan yang berlebihan.
Dengan demikian, manfaat mentimun tidak hanya terbatas pada segi rasa dan kandungan airnya yang tinggi, tetapi juga memiliki dampak positif dalam meningkatkan kesehatan tubuh secara keseluruhan.
BACA JUGA:Kesehatan Rambut Tanpa Kompromi: Mengapa Lidah Buaya Adalah Pilihan Alami Terbaik
Dengan kandungan vitamin K yang tinggi, mentimun dapat membantu mempercepat proses penyembuhan luka, menjaga kesehatan tulang, dan mencegah risiko pendarahan yang berlebihan, terutama pada bayi baru lahir.
Dengan mengintegrasikan mentimun ke dalam pola makan sehari-hari, kita dapat merasakan manfaatnya yang luar biasa dalam mencapai kesehatan yang optimal.*