Namun, rencana tersebut ternyata tidak sesuai dengan harapan konsumen akan kenyamanan yang diinginkan dari sebuah mobil penumpang.
Menghadapi kendala ini, Mitsubishi kabarnya telah beralih fokus ke platform elektrifikasi yang sama dengan yang digunakan oleh aliansi Renault Nissan Mitsubishi.
Platform ini sebelumnya telah digunakan untuk mendukung Outlander generasi berikutnya.
BACA JUGA:Leopard 5 Siap Menantang Land Cruiser : Performa Ganas, Tenaga Melebihi Pajero Sport dan Fortuner !
Mitsubishi yakin bahwa platform ini akan menjadi pilihan terbaik untuk mendukung Pajero baru.
Jika model terbaru Pajero benar-benar menggunakan platform ini, diprediksi bahwa mobil ini akan dijual sebagai plug-in hybrid secara eksklusif.
Meskipun detail tentang powertrain-nya masih belum diketahui pada tahap awal ini, kemungkinan besar model ini akan dilengkapi dengan versi perbaikan dari mesin 2.4 liter PHEV empat silinder seperti yang digunakan pada Outlander PHEV saat ini.
Selain itu, powertrain tersebut juga diprediksi akan dipadukan dengan sistem penggerak semua roda S-AWC, yang telah menjadi ciri khas dari merek Mitsubishi.
Menurut publikasi dari Jepang, Pajero baru diprediksi akan memiliki dimensi yang lebih besar dari Outlander.
Panjangnya diperkirakan akan melebihi 4,900 mm, tingginya mencapai 1,850 mm, dan lebarnya sekitar 1,900 mm.
Meskipun belum ada informasi pasti mengenai harga, diperkirakan bahwa harga Pajero terbaru ini akan mencapai sekitar 8 juta yen, atau sekitar Rp830 juta.
Rencananya, mobil ini akan siap memasuki pasar pada tahun 2027.
Meskipun kabar mengenai rencana Mitsubishi untuk merilis SUV PHEV mewah yang menarik perhatian, perlu diingat bahwa pihak pabrikan belum memberikan komentar resmi terkait laporan ini.
Oleh karena itu, para penggemar harus menunggu dan melihat apakah model ini akan benar-benar terwujud.***