5. Sumber Protein Vegetarian
Bagi mereka yang mencari sumber protein nabati, kuaci adalah pilihan yang baik. Biji bunga matahari yang menjadi dasar kuaci mengandung protein berkualitas tinggi yang penting untuk pertumbuhan dan perbaikan sel-sel tubuh.
6. Efek Positif pada Kesehatan Mental
Kuaci juga dapat memberikan kontribusi pada kesehatan mental. Kandungan asam amino triptofan dalam kuaci dapat membantu produksi serotonin, neurotransmitter yang berperan dalam meningkatkan mood dan mengurangi stres.
BACA JUGA:Menikmati Manisnya Bandros, Camilan Tradisional Khas Sunda yang Memikat Selera
BACA JUGA:Lezatnya Cemilan Lekker, Camilan Tradisional Khas Indonesia
7. Antiinflamasi Alami
Kuaci mengandung senyawa antiinflamasi, seperti vitamin E dan selenium, yang dapat membantu mengurangi peradangan dalam tubuh. Ini dapat bermanfaat bagi orang yang mengalami kondisi inflamasi kronis, seperti arthritis.
8. Mengandung Fosfor untuk Kesehatan Tulang
Fosfor adalah mineral penting yang ditemukan dalam kuaci. Mineral ini esensial untuk kesehatan tulang dan gigi, serta berperan dalam proses metabolisme dan fungsi sel.
9. Dapat Meningkatkan Energi
Kuaci mengandung karbohidrat kompleks yang memberikan energi bertahap, membuatnya menjadi camilan yang baik untuk membantu menjaga tingkat energi selama hari.
BACA JUGA:Sajian Warisan: Serundeng, Camilan Tradisional yang Menggoda Selera dan Merayakan Kebudayaan
BACA JUGA:Abon: Mengungkap Kelezatan Camilan Tradisional dari Olahan Daging
10. Varietas Rasa yang Beragam
Selain varietas kuaci biasa, sekarang banyak tersedia kuaci dengan berbagai varietas rasa, mulai dari gurih, pedas, hingga manis. Hal ini membuatnya menjadi camilan yang cocok untuk berbagai selera.