INFORIAL, PALPOS.ID- Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) Sumatera Selatan, Dr. Ilham Djaya, aktif memantau jalannya pelaksanaan pemilu di Lapas/Rutan/Lembaga Pemasyarakatan Khusus Anak (LPKA) di kota Palembang pada hari Rabu tanggal 14 Februari.
Kehadirannya memberikan pesan kuat tentang komitmen pemerintah dalam menjaga integritas dan transparansi pemilihan di institusi pemasyarakatan.
Sekaligus memastikan bahwa hak suara setiap warga binaan terjamin dengan baik.
BACA JUGA: Kemenkumham Sumsel Tingkatkan Pemahaman Terkait Jaminan Sosial Bagi Pegawai
BACA JUGA: Kemenkumham Sumsel Pastikan 13.519 Warga Binaan Dapat Mencoblos di Pemilu 2024
Lapas Kelas I Palembang menjadi fokus utama kunjungan Dr. Ilham. Dalam lapas ini, terdapat empat Tempat Pemungutan Suara (TPS) Khusus yang telah disiapkan untuk memfasilitasi proses pemilihan.
Dari data yang diperoleh dari petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS), terlihat bahwa masing-masing TPS memiliki jumlah pemilih yang berbeda.
TPS 901 memiliki 332 pemilih, TPS 902 dengan 398 pemilih, TPS 903 dengan 345 pemilih, dan TPS 904 dengan 353 pemilih.
BACA JUGA: Kakanwil Kemenkumham Sumsel Minta Kalapas Siap Pengamanan Ekstra Hadapi Pemilu di Lapas
BACA JUGA: Kakanwil Kemenkumham Sumsel Tinjau Kesiapan Pengamanan Pemilu di Lapas Lubuklinggau
Total keseluruhan pemilih di Lapas Kelas I Palembang mencapai 1.358 orang, dari total jumlah Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) yang berjumlah 1.771 orang.
Informasi ini menyoroti pentingnya partisipasi aktif dari warga binaan dalam proses demokrasi, serta upaya pemerintah untuk memastikan bahwa hak suara mereka dihormati dan dilindungi.
Dalam pernyataannya, Dr. Ilham menekankan bahwa Kemenkumham Sumsel terus berjuang untuk menjamin hak suara setiap warga binaan.
BACA JUGA: Kakanwil Kemenkumham Sumsel Tinjau Kesiapan Pengamanan Pemilu di Lapas Lubuklinggau
BACA JUGA: Kemenkumham Sumsel: Satu Orang Narapidana di Sumsel Terima Remisi Khusus Imlek 2575