BALI, PALPOS.ID - Update Terbaru: Karangasem Bersiap Menjadi Provinsi Baru di Timur Bali, Ini Namanya.
Dibalik panorama memesona Pulau Dewata, terdapat sebuah wilayah yang menyimpan sejarah panjang dan bersiap untuk menorehkan sejarah baru.
Bekas kerajaan di timur Bali, Karangasem, kini bersiap untuk bangkit kembali dengan status yang lebih tinggi, yaitu menjadi provinsi baru.
Wilayah istimewa ini memiliki luas mencapai 15.414,5 kilometer persegi, terletak di ujung timur Bali, menawarkan keindahan alam yang tak kalah memukau, dari pantai berpasir putih hingga gunung berapi yang menjulang tinggi.
BACA JUGA:Pemekaran Wilayah di Indonesia: Tiga Provinsi Baru Menggema dari Sumatera Utara
BACA JUGA:Rencana Pemekaran Daerah Otonomi Baru (DOB) Menyentuh Provinsi Sumatera Utara
Sejarah panjang Karangasem terukir sejak abad ke-14, ketika kerajaan Karangasem didirikan oleh I Gusti Agung Karangasem.
Kerajaan ini memerintah selama berabad-abad, meninggalkan jejak budaya dan tradisi yang kaya.
Namun, pada tahun 1958, kerajaan Karangasem dibubarkan dan wilayahnya diintegrasikan ke dalam Kabupaten Karangasem.
Sejak saat itu, muncullah aspirasi dari masyarakat Karangasem untuk kembali memiliki otonomi yang lebih besar.
BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Indonesia: Membuka Pintu Identitas Baru dan Pertumbuhan Ekonomi di Sumatera Utara
BACA JUGA:Wacana Pemekaran Wilayah Sumatera Utara (Sumut): Menuju Lima Provinsi Baru di Indonesia
Aspirasi ini semakin menguat dalam beberapa tahun terakhir. Pada tahun 2019, DPRD Kabupaten Karangasem mengusulkan pembentukan Provinsi Bali Timur dengan Karangasem sebagai ibukotanya.
Apa yang Melatarbelakangi Keinginan Karangasem untuk Menjadi Provinsi Baru?
Pemerataan Pembangunan: Masyarakat Karangasem merasa bahwa pembangunan di wilayah mereka tertinggal dibandingkan dengan wilayah lain di Bali.