Selain usulan pemekaran sejak tahun 2021, juga ada usulan untuk mengganti nama Kabupaten Lampung Tenggara menjadi Kabupaten Melinting.
BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Provinsi Lampung: Transformasi Kota Metro sebagai Calon Ibukota Lampung Tengah
Hal ini didasarkan pada pertimbangan sejarah, di mana nama Melinting memiliki kaitan dengan Keratuan Melinting.
Hasan Basri menjelaskan, "Sebab, kalau nama Kabupaten Lampung Tenggara tak ada sejarahnya. Namun, jika Kabupaten Melinting punya sejarah. Atau tak lepas dari Keratuan Melinting”.
Dukungan untuk pembentukan Kabupaten Lampung Tenggara atau Kabupaten Melinting juga datang dari Penyimbang Adat Keratuan Pugung Kecamatan Marga Sekampung, Ibrahim.
Menurutnya, Kabupaten Lampung Timur layak untuk pemekaran, dan nama Kabupaten Melinting dianggap cocok untuk mengingat sejarah.
BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Provinsi Lampung: Batas Wilayah Kota Metro Calon Ibukota Provinsi Lampung Tengah
BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Provinsi Lampung: Memperkaya Keberagaman dan Identitas Budaya di Indonesia
Heri Johan, Ketua Ikam Jabung Sai (IJS), juga mendukung pembentukan Kabupaten Lampung Tenggara untuk mendorong pembangunan daerah dan mempererat hubungan antara pemerintah dengan warga.
Anggota DPRD Provinsi Lampung, Asep Makmur, berharap agar moratorium DOB segera dicabut oleh Pemerintah Pusat untuk mempercepat terwujudnya pembentukan Kabupaten Lampung Tenggara.
Dukungan dari berbagai pihak menunjukkan bahwa aspirasi pemekaran Kabupaten Lampung Tenggara atau Kabupaten Melinting memiliki dampak positif pada pemerataan pembangunan dan kesejahteraan masyarakat.
Meskipun masih ada hambatan seperti moratorium DOB, semangat untuk pemekaran terus membara di tengah masyarakat Lampung Timur. *