NASIONAL, PALPOS.ID-Rusia, salah satu kekuatan militer utama di dunia, telah mengambil langkah besar dalam memperkuat kehadirannya di panggung global dengan pengumuman terbaru tentang kelanjutan produksi pesawat pembom strategis Tupolev Tu-160M.
Dikenal dengan nama "White Swan" oleh NATO atau "Blackjack" di lingkungan internal Rusia, pesawat ini menjadi pusat perhatian seiring dengan komentar dari CEO perusahaan negara Rusia, Rostec, Sergey Chemezov, yang mengklaim bahwa Tu-160M adalah salah satu pesawat pembom paling kuat di dunia saat ini.
Tidak hanya sekadar pengumuman rutin, tetapi langkah ini dianggap sebagai tantangan besar bagi semua afiliasi Rostec.
BACA JUGA:Bell 412EP: Helikopter Legendaris yang Multiguna Yang Canggih dan Punya Teknologi Siluman
BACA JUGA:Karena Tidak Satupun Negara Yang Berminat Mengakuisisinya, Helikopter MRH 90 Terpaksa Ini di Buang
Chemezov menekankan bahwa restart produksi pesawat ini membutuhkan usaha luar biasa, terutama dalam hal digitalisasi dokumentasi desain dalam waktu yang sangat singkat.
Namun, keberhasilan mereka dalam mengatasi tantangan ini telah memperkuat keyakinan bahwa Rusia memiliki kemampuan teknologi dan industri pertahanan yang luar biasa.
Salah satu aspek yang membuat Tu-160M menonjol adalah peningkatan teknologi dan solusi digital yang dibawanya.
BACA JUGA:Mengungkap Rahasia Sukhoi Su-27: Kekuatan Udara Indonesia yang Patut di Perhitungkan.
BACA JUGA:Kisah Misteri di Balik Tuduhan Pencurian Data Jet Tempur KF-21 Boramae Oleh Insinyur Indonesia
Meskipun mungkin tidak terlihat berbeda secara fisik dari pendahulunya, namun di dalamnya terdapat inovasi yang revolusioner.
Ini mencakup penggunaan teknik pengelasan vakum pada komponen titanium, serta pembaruan dalam produksi unit badan pesawat. Hal ini menunjukkan komitmen Rusia untuk tetap berada di garis depan dalam hal inovasi teknologi militer.
BACA JUGA:Membongkar Rahasia Pesawat Tempur yang Gagal Diproduksi Northrop YF-23
BACA JUGA:Indonesia Harus Bisa Membangun Kapal Perang Destroyer Siluman
Saat ini, Tu-160M diakui sebagai salah satu pesawat tempur paling kuat di dunia. Ini tidak hanya menjadi pencapaian bagi Rusia, tetapi juga menandakan perkembangan signifikan dalam industri penerbangan militer global.