BATURAJA, PALPOS.ID - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) OKU mengadakan kegiatan operasi bibir sumbing gratis di RSUD Ibnu Sutowo Baturaja bagi 12 orang pasien dari keluarga tidak mampu di daerah itu.
Kegiatan itu sendiri dipantau langsung oleh Pj Bupati OKU, H Teddy Meilwansyah bersama beberapa pejabat lainnya, Sabtu, 24 Februari 2024.
Teddy Meilwansyah menyampaikan rasa syukurnya atas kerjasama antara Pemkab OKU, RSUD Ibnu Sutowo Baturaja, Yayasan Ummi Romlah, dan Smile Train yang telah mewujudkan operasi bibir sumbing secara gratis tersebut.
“Kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian kami terhadap masyarakat, khususnya bagi keluarga yang anaknya mengalami kelainan bibir sumbing dan langit-langit mulut tidak normal sejak lahir,” ujarnya.
Menurut Teddy, kerjasama ini tidak hanya membantu mengurangi beban ekonomi keluarga yang tidak mampu, tetapi juga memberikan harapan baru bagi penderita bibir sumbing.
Dengan melihat data Kementerian Kesehatan yang mencatat jumlah pasien bibir sumbing mencapai 7.500 per tahun, Teddy berharap kegiatan semacam ini dapat dilakukan secara berkelanjutan untuk membantu lebih banyak lagi masyarakat yang membutuhkan.
“Kami sangat berterima kasih kepada Yayasan Ummi Romlah, Smile Train, dan RSUD Ibnu Sutowo Baturaja atas inisiatif dan kerjasama mereka,” ungkap Teddy.
BACA JUGA:Pemkab OKU Launcing Program Bedah Rumah
BACA JUGA:Pemkab OKU Terima Penghargaan Smart City 2023
Operasi bibir sumbing yang dipimpin oleh Ketua Yayasan Ummi Romlah, Dr. Iqmal Perlianta, SpBP.RE, Subsp, K.K.(K), telah memberikan harapan baru bagi 12 pasien yang menjalani operasi dan 10 pasien yang melakukan kontrol.
Mayoritas pasien yang menjalani operasi adalah anak-anak dengan rentang usia antara 3 bulan hingga 17 tahun.
Salah satu keluarga pasien, Yanti, menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Pemkab OKU, khususnya kepada Pj Bupati Teddy Meilwansyah, Yayasan Ummi Romlah, dan Smile Train atas pelaksanaan operasi bibir sumbing secara gratis.
“Operasi ini mahal dan kami sangat bersyukur karena anak saya bisa menjalani operasi tanpa biaya apapun,” ujarnya.
Kegiatan ini diikuti oleh pasien bibir sumbing dari seluruh kecamatan di OKU, bahkan ada yang datang dari Belitang OKU Timur. Semua pasien yang datang mendapat pelayanan operasi secara gratis, menandai sebuah langkah nyata dalam memberikan harapan baru dan senyuman bagi penderita bibir sumbing di Kabupaten OKU.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Sekretaris Daerah OKU Darmawan Irianto S Sos MM, Asisten III Setda OKU H Romson Fitri SH MH, dan Kepala Dinas Kesehatan OKU Deddy Wijaya SKM MKes. (*)