NASIONAL, PALPOS.ID-PT PAL Indonesia, sebuah nama yang tak asing lagi di dunia galangan kapal Indonesia, kembali menegaskan komitmennya terhadap pertahanan maritim Indonesia dalam menghadapi dinamika politik global yang terus berubah.
Sebagai negara kepulauan terbesar di dunia, Indonesia memiliki tanggung jawab besar untuk memastikan keamanan perairannya, dan PT PAL Indonesia, sebagai salah satu pilar utama dalam industri galangan kapal, turut berperan aktif dalam upaya tersebut.
Pertumbuhan Kapal Selam Indonesia
BACA JUGA:Chengdu J-20: Pesawat Stealth Cina Yang Memasuki Layanan Angkatan Perang
BACA JUGA:Teknologi Terbaru: Evolusi F-16 AS yang Mencengangkan dan Tetap Melaju Hingga 2040 an
Perkembangan kapal selam Indonesia menjadi sorotan utama dalam mengukuhkan pertahanan maritim negara.
Dengan pembelian satu kapal selam buatan Jerman Barat dan tiga kapal selam dari Korea Selatan, Indonesia telah menandai langkah penting dalam memperkuat armada kapal selamnya.
Keberhasilan uji penembakan torpedo beberapa waktu lalu menjadi bukti nyata bahwa investasi ini memberikan hasil yang positif dalam meningkatkan kemampuan pertahanan laut Indonesia.
BACA JUGA:Korsel dan Indonesia Sepakat Tetap Bekerjasama Dalam Pembuatan Jet Tempur KF 21 Boramae
BACA JUGA:Cerita di Balik Keputusan yang Mengejutkan : Indonesia Kurangi Pembelian Helikopter Black Hawk
Menurut Laksma TNI Wiranto, GM Divisi Kapal Selam PT PAL Indonesia, impian untuk memiliki 12 kapal selam sesuai dengan rencana pengembangan kekuatan TNI AL tetap menjadi target yang sangat diharapkan.
Meskipun proses ini masih dalam tahap pengembangan, PT PAL Indonesia optimis bahwa kapal selam ini akan menjadi aset berharga yang akan memperkuat pertahanan dan kedaulatan laut Indonesia.
Dukungan Pemerintah dan Fokus pada Alih Teknologi
BACA JUGA:MoU PT DI dan Honeywell untuk Helikopter Black Hawk TNI-AD