NASIONAL, PALPOS.ID-Beriev A-50 Shmel, dikenal dengan nama kode NATO "Mainstay", telah menjadi tonggak penting dalam kemampuan pengawasan udara Rusia sejak pertama kali mengudara pada tahun 1978.
Pesawat ini, yang merupakan versi modifikasi dari pesawat angkut Ilyushin Il-76, memiliki peran kunci dalam mendukung operasi udara Rusia dengan sistem AWACS (Airborne Warning Control System) yang canggih.
Dengan awak misi yang terdiri dari 15 orang, A-50 dilengkapi dengan radar pengintai besar Liana yang terletak di atas fuselage dalam sebuah rotordome yang mengesankan, dengan diameter mencapai 9 meter.
BACA JUGA:Rajawali 720: Terobosan Baru dalam Teknologi Drone Indonesia
BACA JUGA:Mengenal P2 Tiger 4x4: Rantis Lapis Baja Terbaru Kopasgat
Ini memungkinkan pesawat untuk melacak hingga 50 target secara simultan dalam radius 230 kilometer, memberikan pengawasan yang luas dan mendalam di medan udara yang kompleks.
Salah satu fitur menonjol dari A-50 adalah kemampuannya untuk mengontrol hingga 10 pesawat tempur sekaligus, baik untuk misi penyergapan udara ke udara maupun penyerangan udara ke darat.
Dengan jangkauan maksimum 6.400 km dan kecepatan maksimum 900 km/jam, pesawat ini memiliki kemampuan yang luar biasa untuk menjalankan misi jarak jauh dengan efisiensi yang tinggi.
BACA JUGA:Gunakann Teknologi Sniper ATP Menambah Kemampuan dan Performa Jet Tempur F-16 C/D Block 52ID TNI AU
BACA JUGA:Setelah Sempat Ditunda Drone Elang Hitam Kembali Muncul dalam Sorotan Internasional
Meskipun memiliki berat maksimum lepas landas mencapai 190 ton, A-50 tetap dapat terbang selama 4 jam pada jarak 1000 km dari pangkalan operasionalnya.
Namun, beberapa tantangan tetap ada, seperti kemampuan untuk melakukan pengisian bahan bakar di udara.
Meskipun demikian, pesawat ini tetap menjadi tulang punggung dalam operasi udara Rusia, dengan kemampuan yang terus ditingkatkan melalui pengiriman varian terbaru seperti A-50U yang dilengkapi dengan radar dan avionik digital yang disempurnakan.
BACA JUGA:PT PAL Indonesia Berkomitmen untuk Menguatkan Kesiapan Kapal Selam
BACA JUGA:Chengdu J-20: Pesawat Stealth Cina Yang Memasuki Layanan Angkatan Perang