Saksi menjelaskan bahwa dari 4 mess yang terbakar tersebut yang mana 3 penghuni mess merupakan karyawan/pegawai dari SPBU Lubuk Tanjung tidak pernah melihat adanya aktifitas pengangkutan dan penimbunan BBM jenis apapun dari ke 3 mess tersebut.
Sementara saksi kunci terakhir,HERO (tetangga yang berada didepan mess), kepada polisi, menerangkan saat kejadian dirinya sedang menonton TV di dalam rumah dan saat itu tiba-tiba saksi mendengar suara teriakan seseorang minta tolong.
Mendengar teriakan itu saksi keluar rumah dan saat keluar saksi melihat ada seorang perempuan yang berdiri depan mess No.2 berteriak "Kebakaran" dan saksi juga saat itu melihat asal api dari mess No.3 yang dihuni oleh Korban Erlo.
Saksi Hero kemudian mencoba untuk mendekati TKP dan saat itu saksi bersama sama dengan warga disekitar yang sudah lebih dahulu berada di TKP mencoba untuk mendobrak pintu mess No 3, namun saat itu tidak berhasil dikarenakan api sudah membesar dan menjalar mess lainnya.
Saksi menjelaskan bahwa setelah api berhasil dipadamkan saksi bersama dengan pihak Dinas PBK Kota Lubuklinggau mencoba untuk masuk kedalam mess No.3 dan saat berada didalam mess tersebut saksi melihat ada kaki yang berasal dari salah satu ruangan dan setelah didekati oleh saksi saat itu saksi melihat korban atas nama Erlo ditemukan di dalam kamar mandi dengan posisi sudah meninggal dunia dan tubuhnya terdapat luka bakar.
Atas kejadian itu dikatakan Kapolres pihaknya telah mengamankan Barang Bukti (BB) berupa :
- Seunit kerangka sepeda motor Honda Revo yang terbakar milik korban Erlo.
- 2 unit tabung gas elpigi 3 Kg milik korban Erlo,
- Mesin Air milik korban Erlo,
- Pototongan kabel dengan panjang 2 meter dari mess Korban,
- Potongan kayu yang terbakar.
Lebih lanjut Kapolres menjelaskan bahwa berdasarkan keterangan dari para saksi bahwa api diduga berasal dari ruang tamu mess No.3 yang dihuni oleh korban Erlo.
"Api cepat membesar dikarenakan bangunan mess tersebut sudah lama (tua) dan pada bagian plafon rumah terbuat dari kayu triplek, serta pada saat kejadian cuaca saat itu di TKP angin cukup kencang dikarenakan akan turun hujan," jelasnya.
Sementara suara letupan yang timbul pada saat terjadinya kebakaran diduga berasal dari sepeda motor milik korban yang terbakar didalam mess tersebut.
Kapolres juga menegaskan bahwa saat dilakukan olah TKP lanjutan yang dilakukan oleh Tim dan disaksikan langsung oleh Sekretaris Lurah Lubuk Tanjung atas nama Masdewi dan Ketua RT.07 Kelurahan Lubuk Tanjung tidak ditemukan adanya Drigen/Drum tempat penyimpanan BBM dari dalam mess yang terbakar.
Begitupun dengan keterangan para saksi bahwa tidak pernah ada aktifitas pengangkutan dan penimbunan BBM jenis apapun dari ke 3 mess tersebut.