Mereka juga dapat tertarik untuk mengintegrasikan fitur atau konsep desain canggih dari Bradley M2A2 IFV dan CV 9040 IFV ke dalam program kendaraan lapis baja mereka.
Selain itu, penangkapan kendaraan tempur Barat memungkinkan mereka untuk melatih pasukan mereka tentang cara mengoperasikan, memelihara, dan menggunakan kendaraan tersebut secara efektif.
Keakraban dengan peralatan musuh potensial dapat memberikan keuntungan dalam skenario pertempuran nyata.
BACA JUGA:Mengungkap Misteri Stealth Black Hawk: Kisah Rahasia di Balik Penyerbuan Osama bin Laden
BACA JUGA:Beriev A-50 Shmel: Pembaruan Terbaru Pesawat AWACS Rusia
Tidak hanya itu, pemahaman menyeluruh mengenai kemampuan NATO oleh Rusia dapat mengurangi keunggulan teknologi dan taktis yang biasanya dimiliki oleh pasukan Barat.
NATO dan anggotanya dapat mengambil langkah-langkah untuk mengurangi dampak kerugian tersebut, seperti mempercepat pengembangan teknologi baru dan meningkatkan sistem yang ada.
Pertukaran teknologi antara NATO dan Rusia, terutama melalui rekayasa balik peralatan militer yang dirampas, menimbulkan pertanyaan tentang siapa yang paling dirugikan dalam perang spionase dan inovasi ini.
BACA JUGA:M80 Stiletto: Kapal Pesisir Super Canggih yang Revolusioner
BACA JUGA:Howitzer M109A4 155 mm: Senjata Andalan Artileri Medan TNI AD Dalam Memodernisasi Persenjataan
Keseimbangan antara mendapatkan keuntungan taktis dan mengungkap kelemahan masih rumit, menggambarkan kompleksitas peperangan modern di mana informasi dan teknologi sama pentingnya dengan medan perang fisik.***