NASIONAL, PALPOS,ID-Kendaraan tempur infanteri Bradley M2A2 AS dalam keadaan utuh, tanpa peralatan vitalnya, beredar di jejaring sosial Rusia.
Hal ini menimbulkan kehebohan karena menandakan niat pemerintah Rusia untuk mempelajari teknologi yang dikembangkan oleh militer NATO.
Penangkapan Bradley M2A2 AS oleh tentara Rusia bukanlah hal baru, mengingat pada Juli 2023, foto IFV CV9040 Swedia yang juga telah diambil peralatannya, dianalisis dan muncul ke permukaan.
BACA JUGA:Medium Tank Harimau Buatan Pindad Dilengkapi Teknologi Terkini
BACA JUGA:Mengubah Paradigma: Indonesia sebagai Pemain Utama dalam Industri Pertahanan ASEAN
Penangkapan ini memiliki implikasi yang luas.
Pertama, mempelajari kendaraan yang dirancang untuk pasukan NATO seperti Bradley M2A2 dan CV9040 Swedia dapat memberikan militer Rusia informasi intelijen yang berharga mengenai teknologi, teknik, dan prinsip desain terbaru militer Barat.
Ini memungkinkan identifikasi kekuatan dan kelemahan dalam desain, taktik, dan kemampuan operasional kendaraan.
BACA JUGA:Rafale F4.1 AU Prancis Mengudara dalam Misi Operasional Perdana
BACA JUGA:Collins Elbit Vision Systems Memperkenalkan Sistem Tampilan Terpasang di Helm F-35 Gen III ke-3.000
Menganalisis kendaraan ini membantu para insinyur Rusia mengidentifikasi kerentanan pada lapis baja, sensor, dan sistem elektronik kendaraan.
Pengetahuan ini memungkinkan pengembangan tindakan pencegahan yang efektif untuk meningkatkan kelangsungan hidup kendaraan lapis baja mereka dan memperkuat pertahanan terhadap platform serupa yang digunakan oleh musuh potensial.
Rusia kemungkinan akan mengembangkan senjata baru yang mampu menghancurkan kendaraan Barat.
BACA JUGA:Pasukan Khusus Jerman Siap dengan Senjata HK 437
BACA JUGA:China Memperkenalkan Z-10ME: Helikopter Serang Terbaru dengan Teknologi Canggih