"Selama sebulan lebih kami mendapatkan pengalaman untuk mengasah diri menjadi seorang barista yang profesional, setara dengan barista lainnya," ujarnya.
BACA JUGA:Potensi Perut Kembung Akibat Konsumsi Timun Berlebihan: Mitos atau Fakta?
Putra berharap program semacam ini dapat berkembang, memberikan kesempatan kepada lebih banyak teman difabel untuk meraih keempatannya.
Perwakilan dari Sunyi Coffee menyambut baik kerja sama ini dan berharap kegiatan serupa dapat terus berlanjut.
"Kami berharap teman-teman difabel bisa terus berkembang dan tetap menjaga semangatnya agar kelak mereka bisa bekerja menjadi Barista di kafe atau di hotel, atau bahkan membuka coffee shop sendiri," harap Ketua Yayasan Sunyi Harapan Indonesia, Mario Gultom.
Dengan berbagi cerita ini, kita semua turut serta dalam memberikan dukungan kepada kawan difabel untuk meraih masa depan yang lebih baik.
Semoga program ini menjadi contoh positif untuk kegiatan serupa di masa mendatang. *