Pemerintahan Jokowi, melalui Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, Yuddy Chrisnandi, menyambut baik inisiasi pergantian nama menjadi Provinsi Pasundan.
BACA JUGA:Pemekaran Kabupaten Sukabumi: Menuju Era Baru dengan Dua Daerah Otonomi di Jawa Barat
BACA JUGA:Pemekaran Provinsi Cirebon di Jawa Barat: Sejarah Alasan dan Proses Menuju Kemandirian
Namun, beliau menyatakan bahwa hal ini masih memerlukan kajian lebih komprehensif.
Pemerintah perlu melihat urgensi perubahan nama ini, selain hanya merespons apresiasi masyarakat Parahyangan.
Di tengah dukungan dan harapan, ada tantangan yang perlu dihadapi.
Bagaimana perubahan nama ini dapat membawa dampak positif secara nyata dalam memperbaiki prestasi pendidikan, memperkuat identitas budaya, dan menjawab tantangan globalisasi yang terus berkembang?
Membangun Kesadaran Melalui Konten Pendidikan:
Salah satu cara untuk mengatasi tantangan ini adalah dengan membangun kesadaran masyarakat melalui konten pendidikan.
Program pendidikan yang mengintegrasikan nilai-nilai budaya Pasundan dapat menjadi langkah strategis.
Melalui pendekatan ini, generasi muda dapat tumbuh dengan kecintaan terhadap identitas lokal mereka, sementara tetap terbuka terhadap perkembangan global. *