KESEHATAN, PALPOS.ID - Buah naga atau dragon fruit, merupakan buah yang banyak tumbuh di daratan Amerika Utara hingga Meksiko.
Dinamakan buah naga karena kulitnya seperti sisik naga. Di China, buah ini biasanya selalu hadir dalam berbagai upacara keagamaan karena dianggap sebagai salah satu buah sakral untuk sesaji pada dewa.
Buah naga juga dijadikan sebagai salah satu buah yang mampu meredakan berbagai jenis penyakit. Hal ini disebabkan oleh kandungan gizi dan nutrisinya.
Cara mengonsumsi buah naga adalah dengan membelahnya menjadi dua kemudian baru bisa mengambil isi di dalamnya.
BACA JUGA:Apakah Sate Kambing Aman untuk Anak? Ini Pandangan Para Pakar Kesehatan
BACA JUGA:Tahu: Pilihan Lezat untuk Kesehatan Tulang dan Gigi yang Optimal
Hal ini disebabkan karena kulit buah naga cukup tebal dan keras sehingga memang harus dipotong terlebih dahulu.
Di dalam daging buah naga terdapat biji berwarna hitam seperti biji di dalam buah kiwi.
Biji ini bisa langsung dimakan dan tidak berbahaya, namun sebaiknya harus dikunyah karena biji buah naga agak sulit dicerna oleh tubuh.
Buah naga memiliki rasa yang sangat khas dengan rasa asam dan manis dengan kalori yang rendah sehingga sangat baik bagi yang mengalami penyakit diabetes atau kadar gula darah tinggi serta sedang dalam program penurunan berat badan.
BACA JUGA:Tahu: Rahasia Kesehatan yang Lezat dan Bergizi
BACA JUGA:Keajaiban Buah Salam: Eksplorasi Manfaat Kesehatan yang Menakjubkan
Daging buah naga bisa dijadikan beberapa jenis olahan makanan yang enak seperti jus, salad, dan sup.
Kandungan nutrisi buah naga
Kandungan nutrisi yang terdapat dalam buah naga meliputi vitamin C, vitamin E, vitamin B, vitamin D, likopen, kalsium, antioksidan, kalium, natrium, zat besi, protein, beta karoten, garam, serat, fosfor, lemak, air, dan lainnya.