PRABUMULIH, PALPOS.ID - Sejumlah warga RT 04 RW 02 Kelurahan Prabujaya Kecamatan Prabumulih Timur, Kota Prabumulih, provinsi Sumatera Selatan, mendatangi DPRD kota Prabumulih pada Rabu, 6 Maret 2024.
Mereka datang untuk mengadukan keresahan mereka terhadap keberadaan tower provider yang berdiri kokoh di wilayah tempat tinggal mereka.
Sejumlah warga tersebut mengaku merasa cemas, apabila turun hujan disertai petir dan angin kencang.
Pasalnya, sudah banyak peralatan elektronik warga yang rusak diduga akibat dampak petir.
BACA JUGA:Bantu Pemkot Prabumulih Tekan Laju Inflasi, PHR Zona 4 Ikut Berikan Subsidi
BACA JUGA:Jelang PPDB, Kajari Prabumulih: Kalau Ada Mindset Mencari Keuntungan Disekolah Tinggalkan
Parahnya, warga yang peralatan elektorniknya rusak tersebut tak kunjung mendapatkan kompensasi dari Perusahaan pemilik tower tersebut.
Karena itu pula, warga mendesak agar tower provider tersebut dipindahkan.
Salah satu warga, Tedi Agustian, menyampaikan bahwa saat ini warga merasa resah lantaran sering terjadi cuaca ekstrem seperti hujan petir dan disertai angin kencang.
"Kami ini warga terdekat, kami merasa resah kami merasa cemas terutama saat hujan petir," ungkap Tedi Agustian.
BACA JUGA:Pimpin Sertijab Kasiwas dan Kapolsek RKT, Kapolres Prabumulih: Lakukan Deteksi Dini Stok Bahan Pokok
Menurut Tedi, sejak tower tersebut berdiri sejak tahun 2014 lalu, banyak peralatan elektronik warga yang rusak.
"Sudah banyak peralatan yang rusak, kami resah dan takut," ujar Tedi.
Menanggapi keluhan Masyarakat tersebut, Wakil Ketua I DPRD Prabumulih, H Ahmad Palo SE didampingi Wakil Ketua II, Ir Dipe Anom, mengatakan bahwa pihaknya telah memediasi antara warga RT 04 RW 002 Kelurahan Prabujaya dengan perwakilan PT Rotalindo.