Dengan dukungan semua pihak, pemekaran ini diharapkan menjadi tonggak baru dalam pembangunan daerah dan kesejahteraan masyarakat di Provinsi Sumatera Selatan.
Pemekaran Kabupaten Banyuasin: Sebuah Terobosan Kemajuan di Sumatera Selatan
Pemekaran daerah otonomi baru (DOB) menjadi solusi penting dalam mewujudkan pemerataan pembangunan dan peningkatan pelayanan di berbagai provinsi di Indonesia.
Sumatera Selatan (Sumsel) juga turut serta dalam wacana ini, dengan usulan pemekaran 10 kabupaten/kota baru, termasuk pemekaran Kabupaten Banyuasin menjadi dua bagian: Kabupaten Banyuasin Timur dan Kabupaten Banyuasin Tengah.
BACA JUGA:Cek Fakta: Video Viral Soal Kecurangan Pemilihan Presiden di Sumatera Selatan Tidak Tepat
BACA JUGA: Resep Srikayo Panggang : Delikasi Kuliner Sumatera Selatan dari Dapur Kemas Nyimas
Kabupaten Banyuasin Timur: Perairan yang Menjanjikan
Usulan pemekaran Kabupaten Banyuasin Timur menjadi langkah progresif dalam memperluas cakupan pemerintahan daerah.
Dengan melibatkan 11 kecamatan, 115 desa, dan kelurahan, pemekaran ini diwujudkan dengan dukungan dari pemimpin terpilih, H. Slamet Somosentono, dan presidium Kabupaten Banyuasin Timur.
Kawasan Tanjung Sembilang, Danau Ranah, serta Perkampungan nelayan di Sungsang menjadi potensi pariwisata yang dapat berkembang.
Kabupaten Banyuasin Tengah: Pusat Pertumbuhan Baru
Rencana pembentukan Kabupaten Banyuasin Tengah menjadi inisiatif penting dalam mendukung pengembangan regional dan pariwisata di Sumsel.
Dengan enam kecamatan yang siap bergabung, dan kemungkinan penambahan dua kecamatan lainnya, Kabupaten Banyuasin Tengah menjanjikan pertumbuhan ekonomi dan lapangan pekerjaan baru.
Pemindahan Pelabuhan Tanjung Api-api ke wilayah ini diharapkan membawa dampak positif pada pendapatan daerah dan pertumbuhan ekonomi yang lebih baik.
Langkah Maju Pemekaran Banyuasin
Pemekaran Kabupaten Banyuasin menjadi dua bagian, yakni Kabupaten Banyuasin Timur dan Kabupaten Banyuasin Tengah, merupakan langkah maju dalam mencapai pemerataan pembangunan dan pelayanan di Sumsel.