Namun, terungkap bahwa Toyota memilih untuk mengadopsi sasis IMV, yang telah terbukti keandalannya pada model-model seperti Toyota Innova lama, Fortuner, dan Hilux Rangga.
Keputusan ini menunjukkan perhatian Toyota terhadap keandalan dan kinerja di berbagai kondisi jalan.
Prediksi juga menunjukkan bahwa Land Cruiser Mini akan memiliki wheelbase sekitar 2.750 mm, memberikan kabin yang lebih lega dibandingkan dengan saingannya, seperti Jimny 5 pintu.
BACA JUGA:SUV Brutal dan Sangar Meluncur : Desain Mewah, Teknologi Canggih, Bikin Land Cruiser Babak Belur !
Ini memberikan keunggulan tambahan dalam hal kenyamanan dan ruang interior, yang merupakan nilai tambah bagi konsumen yang mencari SUV yang kompak namun nyaman.
Toyota memutuskan untuk membekali Land Cruiser Mini dengan sasis body-on-frame, bukan menggunakan arsitektur TNGA-C seperti yang sebelumnya diprediksi.
Keputusan ini diambil untuk lebih bersaing dengan Suzuki Jimny, yang telah lama menjadi favorit di segmen SUV kecil. Dengan demikian,
BACA JUGA:Jeep Wrangler SUV Paling Legendaris dan Paling Ikonik dari Paman Sam
Toyota menunjukkan fleksibilitasnya dalam menyesuaikan strategi produknya dengan tuntutan pasar yang berubah.
Namun, misteri masih mengelilingi detail dari Land Cruiser Mini ini. Meskipun banyak spekulasi tentang nama dan spesifikasi teknisnya, masih banyak yang belum diketahui tentang fitur-fitur dan desain yang akan ditawarkan.
Penggunaan nama yang kuat untuk membentuk cluster-model baru seperti yang dilakukan Toyota pada Crown juga menjadi pertanyaan besar bagi banyak pihak.
BACA JUGA:Renault Kiger SUV Revolusioner dengan Desain Energetic & Fun Stunning, Lawan Tanding Toyota Rush
BACA JUGA:Tampil Lebih Stylish dan Canggih : New Honda BR-V N7X Edition Pecahkan Standar Baru Mobil SUV !
Salah satu aspek yang paling menarik dari Land Cruiser Mini ini adalah sistem penggeraknya.