Dr Hilmin MPd, wakil ketua Pemenangan Pemilu (Bappilu) DPD Partai Golkar Sumatera Selatan, menjelaskan bahwa partai tersebut telah menyiapkan berbagai opsi, termasuk kader internal dan koalisi dengan partai lain.
Partai Demokrat, melalui sekretaris DPD Demokrat Sumsel, Muchendi, menyatakan bahwa pasangan MAHAR adalah pasangan yang saling melengkapi.
Namun, dia menegaskan bahwa keputusan akan diambil sesuai dengan arahan dari Ketua Umum DPP Demokrat.
Dengan persaingan yang semakin ketat, partai-partai politik di Sumsel berupaya untuk memenangkan posisi strategis dalam Pilgub 2024.
Masyarakat pun menanti perkembangan selanjutnya dari arena politik Sumatera Selatan yang penuh gejolak ini.
BACA JUGA:Persaudaraan 98 Siap Menangkan Prabowo Presiden dan Mawardi Yahya Gubernur Sumsel
BACA JUGA:Hadiri Konsolidasi di Prabumulih, Mawardi Yahya Optimis Prabowo-Gibran Menang 65 Persen di Sumsel
Pengamat Politik Amrah Muslimin Tak Ragukan Kematangan Politik Mawardi Yahya (MY).
Diketahui saat ini untuk menghadapi PIlkada serentak 2024, Mawardi Yahya telah menyiapkan beberapa langkah.
Diantaranya dengan tegas Mawardi Yahya menggandeng Harnojoyo (HJ) dalam Pilgub Sumsel pada November 2024 mendatang.
Bahkan, untuk memperkuat basis politiknya, Mawardi Yahya juga mengajak mantan Gubernur Sumsel H Syahrial Oesman (SO) sebagai Panglima perang atau Ketua Tim Pemenangan dalam Pilgub Sumsel tersebut.
BACA JUGA:Wagub Mawardi Yahya Hadiri Maulid Nabi Bersama Santri Ponpes Daruss'adah Muaraenim
BACA JUGA:Jelang Akhir Jabatan HDMY, Wagub Mawardi Yahya Ucapkan Terimakasih Pada Warga Mesuji Raya OKI
Tentu saja langkah politik Mawardi Yahya ini mendapat sorotan dari berbagai pihak, termasuk dari Pengamat Politik Sumsel Amrah Muslimin.