BACA JUGA: Smabut Bulan Suci Ramahdan, Kemenkumham Sumsel Hadiri Munggahan
Di samping itu, pertemuan ini juga menjadi momentum untuk menyoroti peran Direktorat Jenderal Perbendaharaan dalam pengawalan pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) di daerah.
Kolaborasi yang terjalin antara Kemenkumham dan DJPB menjadi salah satu wujud konkret dari sinergi lintas sektor dalam mendukung pembangunan di tingkat daerah.
Lebih lanjut, Rahmadi Murwanto juga menggarisbawahi potensi-potensi Kekayaan Intelektual Daerah yang dapat digali melalui upaya bersama antara DJPB dan berbagai pihak terkait.
BACA JUGA: Kemenkumham Sumsel dapat Tambahan Tenaga Medis Perkuat Klinik Lapas
BACA JUGA: Pustakawan Kemenkumham Sumsel jadi Narasumber Pada Workshop JDIH BPKP Sumsel
Melalui kolaborasi ini, diharapkan mampu menciptakan nilai tambah bagi produk-produk lokal serta memberikan dorongan bagi pertumbuhan ekonomi di Sumatera Selatan.
Pertemuan tersebut juga dihadiri oleh beberapa pejabat penting dari Kantor Wilayah Kemenkumham Sumsel, antara lain Kepala Bagian Umum, Tri Purnomo, dan Kasubbag Pengelolaan Keuangan dan BMN, Benni Risky.
Kehadiran mereka menunjukkan komitmen yang kuat dari Kemenkumham Sumsel dalam memperkuat kerjasama lintas sektor demi kemajuan dan kesejahteraan masyarakat di daerah.
BACA JUGA: 879 Orang Jadi PPPK Kemenkumham, Bentuk Penataan Pegawai Non ASN
BACA JUGA: Kemenkumham Sumsel Buka Program Rehabilitasi Narapidana Narkotika di Lapas Palembang
Secara keseluruhan, kunjungan dan audiensi antara Kemenkumham dan DJPB Sumsel menjadi bukti nyata dari semangat kolaboratif dalam mendukung pembangunan daerah.
Dengan memperkuat sinergi antarinstansi serta memanfaatkan potensi-potensi lokal secara optimal, diharapkan mampu menciptakan dampak yang positif bagi pengembangan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat Sumatera Selatan. ***