PRABUMULIH, PALPOS.ID - Warga kota Prabumulih mendadak heboh.
Pasalnya salah seorang warga berinisial AR (25), warga Kelurahan Sukaraja Kecamatan Prabumulih Selatan, kota Prabumulih, terpaksa dilarikan ke rumah sakit setelah sebelumnya diculik dan dianiaya oleh enam orang tak dikenal.
Akibat aksi penganiayaan tersebut, korban mengalami lebam di bagian mata dan kepala bagian belakang, serta mengalami traumatis dan menjalani perawatan intensif di salah satu rumah sakit di kota Prabumulih.
Hingga berita ini diturunkan, belum diketahui motif dari aksi keji tersebut, sementara polisi sedang melakukan penyelidikan untuk mengungkap kebenaran di balik insiden yang mengejutkan ini.
BACA JUGA:Jual Togel Warga Belida Darat Dibekuk
Menurut informasi yang dihimpun, aksi penganiayaan dan pengeroyokan ini mencuat ketika keluarga korban melalui kuasa hukumnya, Jhon Fitter SH MH, melaporkan peristiwa ini ke SPKT Polres Prabumulih pada Kamis, 14 Maret 2024.
Dalam laporan tersebut, keluarga korban menjelaskan bahwa aksi penculikan dan penganiayaan terjadi pada Rabu, 13 Maret 2024, sekitar pukul 22.30 WIB di Kawasan Kebun Duren tepatnya Jalan Anggrek, Kelurahan Prabumulih, Kecamatan Prabumulih Barat, kota Prabumulih.
Menurut keterangan dari keluarga korban, saat itu AR mendadak diserang oleh enam orang pria tak dikenal yang langsung memukulnya di bagian mata dan kepala.
Tidak sampai di situ, salah satu dari para pelaku juga menutupi kepala korban menggunakan kain sarung.
BACA JUGA:Pria Pengangguran Asal Ogan Ilir Terpakasa Lebaran Dipenjara Gegara Jadi Pengedar Narkoba
BACA JUGA:Main di Pinggir Sungai 2 Bocah di Prabumulih Tenggelam, Satu Selamat dan Satu Meninggal Dunia
Setelah itu, korban dibawa pergi menggunakan mobil sementara dalam keadaan terintimidasi oleh para pelaku.
Jhon Fitter SH MH, kuasa hukum korban ketika dikonfirmasi wartawan membenarkan pihaknya telah melaporkan peristiwa penculikan dan penganiayaan tersebut ke mapolres prabumulih.
“Kasusnya sudah dilaporkan ke SPKT Polres Prabumulih, sementara korban saat ini masih di rawat di rumah sakit,” ungkap Jhon Fitter kepada wartawan.