
3. Meningkatkan Potensi Serangan Stroke
BACA JUGA:Bahaya! Bayam Bisa Menyebabkan Rematik, Yuk Cek Faktanya
BACA JUGA:Kacang Hijau: Penjaga Kesehatan Tulang dan Pencegah Osteoporosis
Tidur setelah makan dapat menyebabkan peningkatan tekanan darah, yang merupakan faktor risiko utama untuk serangan stroke.
Ini disebabkan oleh fakta bahwa aliran darah ke sistem pencernaan meningkat untuk mencerna makanan, sehingga mengurangi aliran darah ke otak.
4. Merusak Kualitas Tidur
Tidur langsung setelah makan dapat mengganggu siklus tidur alami tubuh Anda. Ini dapat mengakibatkan tidur yang tidak nyenyak dan bangun dengan perasaan tidak segar.
BACA JUGA:Meningkatkan Kadar gula Darah! Ini Efek Samping Terlalu Banyak Mengkonsumsi Semangka
BACA JUGA:Habis Sahur Jangan Buru-Buru Tidur, Ini Resiko yang Mengancam
5. Berpotensi Memicu Diabetes
Tidur setelah makan dapat mempengaruhi kadar gula darah Anda.
Terutama bagi orang yang memiliki masalah toleransi glukosa, hal ini dapat meningkatkan risiko mengembangkan diabetes tipe 2.
6. Berisiko Penyakit Asam Lambung
BACA JUGA:Melinjo dan Mitos Seputar Penyebab Asam Urat: Mengungkap Fakta di Balik Kepercayaan Populer
BACA JUGA:Hati-Hati! Ini 7 Tanda-Tanda Gejala Stroke Ringan
Posisi tidur yang horizontal setelah makan dapat memungkinkan asam lambung untuk naik ke kerongkongan, yang dapat menyebabkan gejala asam lambung dan bahkan kerusakan pada kerongkongan.