Pemekaran ini diharapkan dapat memperkuat sektor pariwisata dan meningkatkan infrastruktur transportasi di wilayah tersebut.
Dukungan dan Komitmen
Rencana pemekaran wilayah ini mendapatkan dukungan luas dari masyarakat setempat, pemangku kepentingan, dan berbagai elemen masyarakat.
Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan menegaskan komitmennya untuk menjalankan pemekaran ini dengan transparansi dan akuntabilitas tinggi, demi mencapai pembangunan yang berkelanjutan dan kesejahteraan masyarakat yang lebih baik.
Mendekati Implementasi
Dengan adanya pemekaran wilayah ini, diharapkan Provinsi Sumatera Selatan dapat menjadi contoh bagi daerah lainnya dalam upaya mengoptimalkan potensi lokal dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui pembangunan yang berbasis pada kearifan lokal dan partisipasi aktif masyarakat.
Terwujudnya Provinsi Baru: Sumselbar di Sumatera Selatan Suara Masyarakat Diperjuangkan.
Provinsi Sumatera Selatan Barat (Sumselbar) Resmi Dicanangkan
Sebuah perjuangan panjang akhirnya menghasilkan sebuah keberhasilan monumental: pembentukan Provinsi Sumatera Selatan Barat atau yang akrab disebut Sumselbar.
Langkah bersejarah ini merupakan hasil dari perjuangan sejumlah tokoh masyarakat yang tak kenal lelah.
Luas Wilayah Sumselbar Mengejutkan
Mendengar kabar pembentukan Provinsi Sumselbar, masyarakat Indonesia tidak hanya terkesima dengan keberhasilan perjuangan, tetapi juga tercengang dengan luas wilayah yang dimiliki.
Ternyata, wilayah Sumselbar jauh lebih luas dibandingkan Provinsi Bangka Belitung (Babel) dan Bengkulu.
Detail Wilayah dan Jumlah Penduduk
Provinsi baru ini terdiri dari delapan kabupaten/kota yang bersedia untuk bergabung, yakni Kota Lubuklinggau, Kabupaten Musi Rawas (Mura), Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara), Kabupaten Lahat, Kabupaten Empat Lawang, Kota Pagaralam, Kabupaten Muara Enim, dan Kabupaten PALI.
Jumlah penduduk Sumselbar diperkirakan mencapai lebih dari 2.56 juta jiwa, dengan luas wilayah mencapai 30.18 kilometer persegi.