Pilihan Alternatif: Provinsi Sumselbar
Di sisi lain, jika Kabupaten Lahat memutuskan untuk bergabung dengan Provinsi Sumselbar, ia akan bergabung bersama 2 kota dan 5 kabupaten lainnya.
Kota-kota tersebut adalah Kota Pagaralam dan Kota Lubuklinggau, yang kemudian terakhir disebut merupakan calon ibukota Provinsi Sumselbar.
Provinsi Sumselbar: Potensi Calon Ibukota Alternatif
Dalam konteks Provinsi Sumselbar, Kabupaten Lahat juga memiliki peluang untuk menjadi ibukota, mengingat posisinya yang strategis di tengah wilayah baru yang diusulkan.
BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Musi Banyuasin: Aspirasi Pembentukan 3 Kabupaten Baru di Sumatera Selatan
BACA JUGA:Pembentukan Kabupaten Pantai Timur Pemekaran Kabupaten OKI: Tantangan Masa Depan Sumatera Selatan
Dengan demikian, Kabupaten Lahat memiliki kekuatan bargaining yang signifikan dalam menentukan masa depannya.
Peran Masyarakat dalam Pengambilan Keputusan
Keputusan akhir tentang pilihan provinsi baru bagi Kabupaten Lahat bukanlah semata-mata tanggung jawab pemerintah daerah.
Melainkan, melibatkan partisipasi aktif dari seluruh masyarakat. Keputusan ini membutuhkan pertimbangan matang mengenai berbagai aspek, termasuk dampaknya terhadap perekonomian, infrastruktur, dan pelayanan publik.
Dampak Ekonomi dan Infrastruktur
Perubahan status menjadi bagian dari provinsi baru akan membawa implikasi besar terhadap sektor ekonomi dan infrastruktur di Kabupaten Lahat.
BACA JUGA:Pemekaran Lahat: Semangat Tak Terbendung di Tengah Moratorium Otonomi Baru di Sumatera Selatan
Kedua pilihan memiliki potensi untuk membawa perubahan signifikan, namun perlu dipertimbangkan dengan cermat agar kepentingan masyarakat dapat terpenuhi dengan baik.