LIFESTYLE, PALPOS.ID- Dalam ajaran Islam, berpuasa merupakan salah satu ibadah yang memiliki keutamaan yang besar di sisi Allah SWT. Setiap muslim yang menjalankan puasa di bulan Ramadan memiliki kesempatan emas untuk mendekatkan diri kepada Sang Pencipta dengan melakukan ibadah yang tulus dan penuh keikhlasan.
Namun, seiring dengan berakhirnya waktu berpuasa, saat berbuka tiba, terdapat doa yang sangat dianjurkan untuk dibaca dan kebiasaan Nabi Muhammad SAW pada saat berdoa untuk berbuka puasa . Salah satunya adalah doa yang dibaca, "ذَهَبَ الظَّمَأُ وَابْتَلَّتِ الْعُرُوْقُ وَثَبَتَ الْأَجْرُ إِنْ شَاءَ اللَّهُ" yang artinya, " Telah Hilanglah dahaga, telah basahlah kerongkongan dan semoga ada pahala yang di tetapkan insya Allah."
1. Doa yang Membawa Ketenangan Hati
Doa berbuka puasa ini mencerminkan rasa syukur yang mendalam kepada Allah SWT atas nikmat yang diberikan-Nya kepada hamba-Nya yang menjalankan ibadah puasa. Saat berbuka puasa, setelah seharian menahan lapar dan haus, seorang muslim memohon kepada Allah SWT agar kehausan dan rasa lapar yang dirasakan dapat hilang serta pembuluh-pembuluh darah di tubuhnya diberi kecukupan.
BACA JUGA:Rahasia Kesehatan Optimal saat Berpuasa: Tips Praktis untuk Meningkatkan Kualitas Ibadah Anda!
BACA JUGA:Maksimalkan Pengalaman Puasa: Panduan Pola Makan Sahur yang Baik
Hal ini mencerminkan rasa kerendahan hati dan ketergantungan yang mutlak kepada Sang Khalik. Dengan membaca doa ini, seorang muslim juga mengakui bahwa kebutuhan dasar seperti makanan dan minuman hanya dapat dipenuhi oleh Allah SWT, Sang Maha Pemberi Rezeki.
2. Penerimaan Amal Ibadah oleh Allah SWT
Selain itu, doa berbuka puasa juga mencerminkan harapan seorang muslim untuk diterima amal ibadahnya oleh Allah SWT. Saat berbuka, seorang muslim mengakui bahwa segala amal ibadah yang telah dilakukan selama hari itu adalah sebagai bentuk ketaatan dan pengabdian kepada Allah SWT. Dengan membaca doa ini, seorang muslim berharap agar segala amal ibadah yang telah dilakukan, baik yang besar maupun yang kecil, diterima dan diampuni oleh Allah SWT.
Hal ini menunjukkan kerendahan hati seorang hamba yang sadar akan keterbatasan dirinya serta mengakui bahwa hanya dengan rahmat dan ampunan Allah SWT, segala amal ibadahnya dapat diterima dan mendatangkan keberkahan.
BACA JUGA:Berbuka Puasa dengan Bismillah dan Doa berbuka: Sunnah Kurma atau Air Putih?
BACA JUGA:Membangkitkan Energi dalam Ramadan: Keajaiban Olahraga di Tengah Puasa
3. Tawakal yang Tinggi kepada Allah SWT
Doa berbuka puasa juga mengandung nilai-nilai tawakal yang tinggi kepada Allah SWT. Dengan mengucapkan kata "Insya Allah" di akhir doa, seorang muslim menyadari bahwa segala yang terjadi dan terpenuhi hanyalah atas kehendak dan kebijaksanaan Allah SWT semata.
Hal ini mengajarkan kepada seorang muslim untuk selalu berserah diri dan percaya sepenuhnya kepada Allah SWT dalam setiap langkah hidupnya. Dengan memiliki tawakal yang tinggi, seorang muslim akan merasakan kedamaian dan ketenangan dalam hatinya, karena ia yakin bahwa Allah SWT akan senantiasa memberikan yang terbaik bagi hamba-Nya yang beriman dan bertakwa.