BACA JUGA: Kemenkumham SumselKuatkan Pembangunan ZI, Budaya Antikoruspi, dan SPIP Kepada Seluruh Jajaran
Selama proses Monev, Kabagum Tri Purnomo dan timnya melakukan serangkaian pengecekan terhadap kepatuhan Lapas Kayu Agung terhadap regulasi yang ada.
Hal ini termasuk penilaian terhadap dokumentasi keuangan, prosedur pengadaan, pemeliharaan BMN, serta kesiapan dalam menghadapi pemeriksaan yang dilakukan oleh pihak terkait, seperti Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) dan Inspektorat.
Dalam keterangannya, Kabagum Tri Purnomo juga menyatakan bahwa transparansi dan akuntabilitas merupakan hal yang sangat penting dalam pengelolaan keuangan dan BMN.
BACA JUGA: Kemenkumham Sumsel Dorong Pendaftaran Indikasi Geografis dan Merek Kolektif Khas Sumsel
BACA JUGA: Smabut Bulan Suci Ramahdan, Kemenkumham Sumsel Hadiri Munggahan
Dengan melakukan Monev secara berkala, diharapkan dapat tercipta budaya kerja yang lebih profesional dan akuntabel di semua unit pelaksana teknis di wilayah Sumatera Selatan.
Kegiatan Monev yang dilakukan oleh Kemenkumham Sumsel juga merupakan wujud dari komitmen pemerintah dalam mengelola keuangan dan BMN dengan baik dan bertanggung jawab.
Sebagian itu, proses ini juga diharapkan dapat memberikan manfaat yang besar dalam meningkatkan kualitas layanan publik yang diberikan kepada masyarakat.
BACA JUGA: Kemenkumham Sumsel dapat Tambahan Tenaga Medis Perkuat Klinik Lapas
BACA JUGA: Pustakawan Kemenkumham Sumsel jadi Narasumber Pada Workshop JDIH BPKP Sumsel
Dalam konteks pengelolaan BMN, penting untuk memastikan bahwa aset negara dikelola dengan efisien dan efektif.
Hal ini mencakup pemeliharaan, pemantauan, dan penilaian terhadap kondisi serta keberadaan BMN secara berkala.
Dengan melakukan evaluasi terhadap pengelolaan BMN, diharapkan dapat tercipta sistem yang lebih transparan dan akuntabel dalam pengelolaan aset negara.
BACA JUGA: 879 Orang Jadi PPPK Kemenkumham, Bentuk Penataan Pegawai Non ASN
BACA JUGA: Kemenkumham Sumsel Buka Program Rehabilitasi Narapidana Narkotika di Lapas Palembang
Kemenkumham Sumsel juga telah menegaskan komitmennya untuk terus melakukan monitoring dan evaluasi secara rutin guna menjaga integritas dan kredibilitas dalam pengelolaan keuangan dan BMN di seluruh unit pelaksana teknis di wilayah Sumatera Selatan.
Upaya ini dilakukan sebagai bagian dari strategi untuk meningkatkan tata kelola pemerintahan yang baik dan meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap institusi pemerintah.
BACA JUGA: Kemenkumham Sumsel Sosialisassikan Layanan Fidusia
BACA JUGA: Tim Perancang Kemenkumham Sumsel Sinergi dengan DPRD Banyuasin dalam Penyusunan Ranperda