Konflik Nama Provinsi Sumselbar Pemekaran Sumatera Selatan: Antara Kebutuhan Identitas dan Kritik Netizen

Kamis 21-03-2024,04:24 WIB
Reporter : Bambang
Editor : Yan

Pembentukan Provinsi Baru Sumselbar di Sumatera Selatan: Langkah Menuju Otonomi Baru Lebih Mandiri.

Pemekaran wilayah administratif di Indonesia selalu menjadi topik yang menarik dan kontroversial. 

Belum lama ini, wacana pembentukan daerah otonomi baru (DOB) di Provinsi Sumatera Selatan telah menjadi sorotan publik.

BACA JUGA:Munculnya 4 Provinsi Baru di Provinsi Sumatera Selatan Menggema: Aspirasi Rakyat untuk Otonomi Baru

BACA JUGA:Wacana Pemekaran Provinsi Sumsel Barat: Potret Wilayah yang Berpotensi di Sumatera Selatan

Dalam rencana tersebut, terdapat gagasan yang menggugah, yaitu pembentukan Provinsi Sumatera Selatan Barat atau yang dikenal sebagai Sumselbar.

Latar Belakang Pembentukan Sumselbar

Provinsi Sumselbar berpotensi menjadi tonggak sejarah baru dalam administrasi pemerintahan Indonesia. 

Dengan pemisahan wilayah dari Provinsi Sumatera Selatan, Sumselbar akan menjadi entitas baru yang berdiri sendiri. 

Gagasan ini mendapat dukungan dari sejumlah pihak, terutama dengan mempertimbangkan keunggulan geografis dan potensi ekonomi yang dimiliki wilayah tersebut.

Potensi Bergabungnya Kabupaten Tetangga

Tidak hanya itu, terdapat kabupaten dari provinsi tetangga yang juga menyatakan kesiapan untuk bergabung dengan Sumselbar.

Kabupaten Sarolangun dari Provinsi Jambi dan Kabupaten Rejang Lebong dari Provinsi Bengkulu menjadi dua kabupaten yang siap menyatu dalam pembentukan Sumselbar. 

Langkah ini akan memperluas cakupan wilayah dan potensi pembangunan di Sumselbar.

Daerah yang Siap Bergabung dengan Sumselbar

Lebih dari itu, sebanyak delapan daerah, termasuk enam kabupaten dan dua kota, telah menyatakan kesediaannya untuk bergabung dengan Provinsi Sumselbar. 

Kategori :