Namun, tidak ada klaim yang menyebutkan bahwa Pulau Kalimantan diminta sebagai jaminan utang.
Kesimpulan
Dari pemeriksaan fakta yang dilakukan, klaim bahwa Presiden Xi Jinping meminta Pulau Kalimantan sebagai jaminan utang ternyata tidaklah benar.
Video yang beredar di media sosial tersebut merupakan hasil dari salah paham atau mungkin upaya untuk menyebarkan informasi palsu. Oleh karena itu, klaim ini dapat dikategorikan sebagai hoaks.
BACA JUGA:Persaudaraan 98 Siap Menangkan Prabowo Presiden dan Mawardi Yahya Gubernur Sumsel
BACA JUGA:Angka Kemiskinan Ekstrem Turun, Pemkot Palembang Raih Penghargaan Dari Wakil Presiden
Implikasi
Penyebaran informasi palsu atau hoaks seperti ini dapat memicu kepanikan dan ketegangan antara negara-negara.
Oleh karena itu, penting bagi masyarakat untuk selalu melakukan pemeriksaan fakta sebelum menyebarkan informasi yang diterima dari media sosial atau sumber lainnya.
Kewaspadaan dan kehati-hatian dalam menyebarkan informasi dapat membantu mencegah penyebaran hoaks yang dapat merugikan banyak pihak. *