Hal ini menjadikannya sebagai aset yang tak ternilai dalam memastikan keamanan perairan Indonesia.
Tidak hanya itu, Patkamla Jefman juga didukung oleh senjata-senjata canggih, seperti senapan mesin berat 12,7 mm dan senapan mesin 7,62 mm.
Kombinasi kemampuan tempur dan perlindungan membuatnya menjadi kekuatan tak terbantahkan dalam berbagai misi operasi, mulai dari infiltrasi, eksfiltrasi, hingga misi pencarian dan penyelamatan (SAR).
BACA JUGA:Korea Selatan Minta Indonesia Tegas Dalam Pembayaran Proyek Jet Tempur KF-21 Boramae
BACA JUGA:Korea Selatan Tolak Permintaan Indonesia: Drama Pembayaran Proyek Pesawat Tempur KF-21
Nama "Jefman" sendiri diambil dari pulau tempat kapal ini diresmikan, yakni Pulau Jefman di kabupaten Raja Ampat, Papua Barat Daya.
Pulau ini tidak hanya memiliki keindahan alam yang memukau, tetapi juga memberikan sejarah dan makna yang dalam bagi keberadaan kapal perang tersebut.
Dengan Patkamla Jefman, Indonesia menunjukkan kemampuan teknologi dan kehandalan dalam melindungi kedaulatan maritim.
BACA JUGA:Belanda Memilih Naval Group Prancis untuk Kapal Selam Barunya
BACA JUGA:Indonesia Kembali Galang Dana untuk Pengadaan Rudal Exocet MM40 Block 3
Kapal ini bukan hanya simbol kebanggaan, tetapi juga penegak keamanan laut yang tangguh, siap menghadapi tantangan di setiap gelombang perairan Indonesia.***