BACA JUGA:Skandal Money Politik Mengguncang Pemilu 2024: Tiga Caleg Dilaporkan ke Gakkumdu Sumsel
Namun, dengan deklarasi penantangannya, Mawardi Yahya, untuk berpasangan dengan Harnojoyo pada pemilihan umum 2024, Herman Deru kembali tampil ke publik dengan menampilkan sejumlah strategi politik yang menarik.
Salah satunya adalah ekspos politik simbolis yang dirancang untuk memancing simpati serta perhatian publik.
Deru juga menunjukkan kepiawaian dalam berkomunikasi politik, yang kontras dengan lawan-lawannya yang cenderung monoton dan kurang kreatif.
BACA JUGA:Ganjar Pranowo Abaikan Konflik Politik, Ajak Pendukung Prabowo Makan Bareng
Dalam setiap aksinya, Herman Deru tampak ingin menyampaikan pesan yang kuat kepada publik Sumatera Selatan.
Melalui pertemuan dengan berbagai tokoh politik dari latar belakang yang berbeda, Deru ingin menunjukkan bahwa dirinya adalah sosok yang masih dapat diterima oleh berbagai kalangan, tanpa memandang perbedaan politik.
Beberapa tokoh yang telah berinteraksi dengan Herman Deru termasuk Joncik Muhammad, Heri Amalindo, Devi Suhartoni, Lury Reza AN, Cik Ujang, dan Askolani.
Meskipun belum terungkap secara pasti apa yang dibicarakan dalam pertemuan tersebut, namun sudah dipastikan bahwa pembahasan tidak akan lepas dari isu-isu politik terkini,
BACA JUGA:Pengamat Politik Tegaskan Elektabilitas Ganjar-Mahfud Menguat Usai Rajin Blusukan ke Rakyat
BACA JUGA:OKU Timur Peringkat Enam Rawan Politik Uang Se Indonesia, Ketua Bawaslu OKUT Sebut Itu Data Lama
termasuk persiapan menghadapi pemilihan umum serentak yang tengah diambang mata.
Kembalinya Herman Deru ke panggung politik Sumatera Selatan tidak hanya sekadar peristiwa biasa.
Ini adalah momen yang penting, di mana dia memperlihatkan kemampuannya dalam membangun jaringan politik yang kuat dan strategis.
Melalui berbagai aksi dan pertemuan dengan beragam tokoh politik, Deru berhasil memperlihatkan bahwa dirinya tetap menjadi pemain utama dalam peta politik Sumsel.