Pemekaran Wilayah Bengkulu: 2 Usulan Provinsi Otonomi Baru dan Dampak Wilayah Palapa Selatan

Rabu 27-03-2024,18:54 WIB
Reporter : Bambang
Editor : Yan

Beberapa daerah yang sebelumnya diusulkan untuk bergabung dalam Provinsi Sumselbar, kini akan menjadi bagian dari Provinsi Palapa Selatan.

Wacana Pembentukan Provinsi OKE Pemekaran Sumatera Selatan: Antara Aspirasi dan Kendala Administratif.

Pembentukan Provinsi OKE atau Ogan Komering dan Enim kembali mencuat ke permukaan, menandai babak baru dalam dinamika administratif Indonesia. 

Dengan kabupaten OKU sebagai calon ibukota, usulan ini memicu perdebatan antara aspirasi masyarakat dan hambatan regulasi pemerintah pusat. Berikut ini adalah gambaran lengkapnya:

1. Sejarah dan Asal Usul Wacana

Wacana pembentukan Provinsi OKE bukanlah hal baru. Sejak 2016, pertemuan di Kabupaten OKU telah mengawali gagasan ini.

Herman Sawiran, salah satu penggagasnya, memaparkan bahwa ide ini telah menjadi perbincangan di kalangan pemuda dan akademisi sejak saat itu.

2. Dukungan dari Berbagai Pihak

Tokoh-tokoh penting dari wilayah OKU Raya, seperti H Leo Budi Rahmadi dan Dewantara Jaya, serta beberapa akademisi, termasuk Herman Sawiran dan DR Bambang Sulistyo, telah menyuarakan dukungan mereka terhadap pembentukan Provinsi OKE.

Komunikasi telah dilakukan dengan pihak pemerintah pusat dan tokoh nasional untuk mewujudkan aspirasi ini.

3. Ruang Lingkup Wilayah yang Diusulkan

Provinsi OKE direncanakan akan mencakup enam kabupaten, yaitu OKU, OKU Selatan, OKU Timur, Ogan Komering Ilir (OKI), Ogan Ilir (OI), dan Muara Enim. 

Keterlibatan berbagai kabupaten ini menjadi poin penting dalam pembentukan provinsi baru ini.

4. Alasan Pemilihan Kabupaten OKU Sebagai Ibukota

Kabupaten OKU dipilih sebagai calon ibukota Provinsi OKE karena posisinya yang strategis di tengah-tengah wilayah calon provinsi tersebut. 

Selain itu, sarana dan prasarana yang memadai juga menjadi pertimbangan utama.

Kategori :