LAMPUNG, PALPOS.ID - Krisis Pembangunan Kota Baru Lampung: Mimpi Megaproyek Mangkrak dan Terbengkalai.
Kota Baru Lampung sebuah proyek mega di Lampung yang awalnya diharapkan menjadi ikon kemajuan provinsi tersebut, kini tengah menghadapi krisis serius.
Mimpi megaprojek ini kini berubah menjadi mimpi buruk, dengan bangunan-bangunan yang terbengkalai dan terlantar. Mari kita telusuri lebih dalam mengenai permasalahan ini.
Gambaran Umum
Kota Baru Lampung awalnya merupakan proyek ambisius yang dirancang untuk menjadi pusat pemerintahan Provinsi Lampung.
BACA JUGA:Menggali Potensi dan Rencana Pemekaran Kota Natar: Perubahan Menjanjikan untuk Pembangunan Lampung
BACA JUGA:Pemekaran Daerah Lampung dan Antisipasi Terhadap Dua Kabupaten Baru: Seputih Timur dan Seputih Barat
Namun, saat ini, gambaran yang kita lihat adalah bangunan-bangunan yang memprihatinkan, sementara mimpi megaprojek ini terus memudar.
Melalui akun Youtube kQ Quwatalk, kita bisa melihat dengan jelas kondisi Kota Baru Lampung yang terbengkalai.
Bangunan-bangunan yang sudah berdiri seperti Balai Adat, Rumah Sakit Bandar Negara Husada, dan Rumah Susun, kini hanya tinggal puing-puing dan serpihan mimpi.
Detail Kondisi Bangunan
Beberapa bangunan, seperti Masjid Agung dan Gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Lampung, bahkan belum selesai dibangun sepenuhnya.
BACA JUGA:Pembentukan Otonomi Baru Kabupaten Natar Agung Pemekaran Lampung Selatan Menarik Perhatian Publik
BACA JUGA:Pemekaran Daerah Lampung: Antisipasi Terhadap Dua Kabupaten Baru Menunggu Moratorium Otonomi Baru
Kondisi bangunan yang hampir rampung, seperti kantor Gubernur Lampung, juga mengalami kerusakan parah akibat minimnya pemeliharaan dan pengawasan.