Korvet Kelas Karakurt Rusia Dilengkapi Pantsir-M Berhasil Menangkal Serangan Rudal Storm Shadow Ukraina

Rabu 10-04-2024,12:23 WIB
Reporter : Koer
Editor : Erika

NASIONAL, PALPOS.ID-Pada hari Selasa, tanggal 9 April 2024, sebuah insiden menegangkan terjadi di perairan dekat pantai Krimea di Laut Hitam.

Sebuah rudal Storm Shadow buatan Inggris yang dilaporkan berasal dari Ukraina berhasil dicegat dan dihancurkan oleh sistem pertahanan udara canggih Pantsir-M yang dipasang pada korvet kelas Karakurt Rusia.

Kejadian ini menjadi bukti pertama penggunaan efektif sistem Pantsir-M dalam situasi pertempuran sebenarnya, menandai langkah penting dalam perkembangan teknologi pertahanan udara Rusia.

BACA JUGA:PT DI kembali menjalankan program modernisasi alutsista atas kepercayaan dari Kemenhan

BACA JUGA:Rusia Tingkatkan Howitzer nya dan Siap Beraksi di Front Ukraina

Oleg Ryazantsev, direktur umum dari NPO High Precision Complex, mengungkapkan peristiwa ini selama wawancara yang disiarkan di saluran TV Zvezda Kementerian Pertahanan Rusia.

Meskipun belum secara resmi dikonfirmasi bahwa rudal yang dihancurkan adalah Storm Shadow, gambar-gambar yang disiarkan menunjukkan objek yang jatuh yang menyerupai rudal tersebut.

Korvet kelas Karakurt, termasuk korvet Askold yang dirusak oleh rudal Storm Shadow Ukraina pada November 2023, telah dilengkapi dengan beragam peralatan untuk menghadapi ancaman yang beragam.

BACA JUGA:PT PAL Indonesia Membangun Fasilitas Terbaru untuk Produksi Kapal Selam

BACA JUGA:Indonesia Menyongsong Masa Depan Pertahanan dengan Produk Perang Canggih

Dengan sistem peluncuran vertikal yang dapat meluncurkan rudal Kalibr-NK dan rudal anti-kapal supersonik P-800 Oniks, serta sistem pertahanan jarak dekat CIWS Pantsir-M, korvet-korvet ini menjadi kekuatan yang tangguh di laut.

Project 22800, yang juga dikenal sebagai kelas Karakurt, menandai generasi baru korvet berpeluru kendali yang dirancang khusus untuk Angkatan Laut Rusia.

Diberi nama laba-laba janda hitam, korvet-korvet ini dirancang untuk mencapai keseimbangan optimal antara daya tembak dan manuverabilitas, membuatnya lebih cocok untuk operasi di laut lepas.

BACA JUGA:Program ‘PPA Frigate’ Fincantieri untuk Indonesia Sebuah Tonggak Penting dalam Kerjasama Pertahanan

BACA JUGA:Rusia Tingkatkan Howitzer nya dan Siap Beraksi di Front Ukraina

Kategori :