Warga setempat telah menghibahkan lahan untuk pembangunan kantor kelurahan sejak lima tahun lalu, namun hingga saat ini tidak ada tanda-tanda pembangunan.
"Kelurahan saya sudah menghibahkan tanah untuk kantor kelurahan sejak lima tahun lalu. Namun, sampai sekarang belum ada tanda-tanda apakah akan dibangun atau tidak," ujarnya.
Dalam konteks ini, Feri Alwi kembali menyerukan kepada pemerintah kota untuk memprioritaskan pembangunan kantor kelurahan hasil pemekaran.
"Maksud kami, kita sama-sama harus memprioritaskan dalam penganggaran tahun depan terkait pembangunan kantor kelurahan hasil pemekaran," tandasnya. (*)