SUMATERA SELATAN, PALPOS.ID - Kepala Karantina Sumatera Selatan Dukung Fasilitasi Ekspor Vanili untuk Pasar Internasional.
Kepala Karantina Sumatera Selatan, Ir. Kostan Manalu MM, bersama dengan Ketua Tim Karantina Tumbuhan, Anita Setyawati, memberikan dukungan penuh terhadap fasilitasi ekspor vanili.
Langkah ini diambil setelah melakukan tinjauan langsung di kebun Vanili yang terletak di Desa Cecar, Musi Rawas, Sumatera Selatan pada Kamis, 18 April 2024.
Kunjungan kerja ini bertujuan untuk memfasilitasi perdagangan vanili ke negara-negara tujuan, serta mencegah terjadinya Notifikasi Ketidaksesuaian (Notification of Non-Compliance) di negara tujuan ekspor.
BACA JUGA:Karantina Sumatera Selatan Inspeksi Karantina Ikan: Langkah Penting untuk Keamanan Ekspor
BACA JUGA:Lapor Karantina Untuk Cegah Masuknya Hama Penyakit Hewan Ikan dan Tumbuhan di Sumatera Selatan
Eksportir vanili telah menyampaikan bahwa panen perdana vanili jenis Planifolia sebanyak 12.000 pohon akan dilakukan, dengan estimasi hasil sekitar 1 ton pada bulan Juni 2024.
Rencananya, vanili tersebut akan diekspor ke pasar-pasar internasional, termasuk Tiongkok dan Kamboja.
Diperkirakan, pada periode panen selanjutnya, produksi vanili dari lahan seluas 2 hektare ini akan meningkat menjadi sekitar 2,6 ton.
Kegiatan Tinjau Desa Cecar Mendapat Dukungan Penuh dari Kepala Karantina Sumsel
Kunjungan Kepala Karantina Sumatera Selatan, Ir. Kostan Manalu MM, beserta timnya ke Desa Cecar, Musi Rawas, Sumatera Selatan, mendapat sambutan hangat dari para pelaku usaha vanili di daerah tersebut.
BACA JUGA:Otonomi Baru Provinsi Jabar Raya: Usulan Pemekaran Sejarah Menyambungkan Jejak Kerajaan Sunda Kelapa
BACA JUGA:Kulit Buah Salak Ternyata Dapat Mengobati Ambeien dan Sembelit
Dalam kunjungan tersebut, Kepala Karantina Sumatera Selatan memberikan dukungan penuh terhadap upaya fasilitasi ekspor vanili dari daerah tersebut ke pasar internasional.
Penguatan Perdagangan Melalui Fasilitasi Ekspor Vanili