Menguak Misteri Xian H-20: Canggihkah Pembom Siluman China Ini?

Sabtu 27-04-2024,07:30 WIB
Reporter : Koer
Editor : Erika

"Para peneliti kami bekerja keras untuk memecahkan semua masalah teknis, dan kami yakin bahwa H-20 akan menjadi tonggak penting dalam peningkatan kemampuan militer kami," jelas Wang.

Proyek H-20 pertama kali diumumkan pada tahun 2016 oleh Ma Xiaotian, mantan komandan Angkatan Udara PLA, yang menegaskan bahwa China sedang dalam proses pengembangan pembom jarak jauh.

Meskipun detail spesifik dari pesawat masih belum banyak diungkapkan, beberapa sumber telah merilis video promosi yang menunjukkan kemungkinan desain sayap terbang yang mirip dengan B-2 Amerika, meskipun dengan perbedaan yang signifikan.

BACA JUGA:PT DI Berhasil Ubah Pesawat Angkut Militer CN 235-220 Malaysia Jadi Pesawat MPA

BACA JUGA:KRI R. E. Martadinata-331 Bersiap Menuju Gelanggang RIMPAC 2024 di Hawaii

Para analis memperkirakan bahwa H-20 mungkin dilengkapi dengan kemampuan serangan nuklir dan konvensional, yang akan memungkinkannya melakukan serangan presisi jarak jauh, meningkatkan deterensi strategis China terhadap lawan-lawannya.

Dengan latar belakang ini, banyak yang menantikan pengungkapan lebih lanjut tentang H-20, baik untuk melihat seberapa jauh kemampuan sebenarnya dari pembom tersebut, maupun untuk menilai reaksi dan penyesuaian strategi militer oleh negara-negara lain,

khususnya Amerika Serikat. Apakah H-20 akhirnya akan menjadi simbol kekuatan militer baru atau hanya bagian dari propaganda, masih harus dilihat.

BACA JUGA:Kalashnikov Luncurkan AK-12 Versi 2023 Lebih Canggih Lagi untuk AD Rusia

BACA JUGA:Permainan Kekuatan di Timur Tengah: Iran Menganggap Serangan Drone Israel sebagai 'Mainan Anak'

Yang jelas, perkembangan ini merupakan indikator penting dalam peta kekuatan militer global dan akan terus mendapat perhatian yang tinggi dari semua pihak yang berkepentingan.***

 

Kategori :