BACA JUGA:Pemekaran Kabupaten Brebes Selatan: Terobosan Masyarakat Menuju Kabupaten Baru di Jawa Tengah
Sejarah Provinsi Daerah Istimewa Surakarta
Provinsi Daerah Istimewa Surakarta bukanlah hal yang baru dalam sejarah administrasi Indonesia.
Pada awal kemerdekaan, daerah ini pernah diresmikan sebagai daerah otonomi khusus, meskipun hanya berlangsung sebentar.
Secara de facto, DIS diresmikan pada bulan Agustus 1945, tetapi kemudian dibubarkan pada bulan Juli 1946.
Meskipun demikian, wacana tentang DIS kembali mencuat dan menjadi topik hangat di kalangan publik.
Tanggapan Pemerintah Daerah
Tentu saja, rencana pemekaran provinsi ini memunculkan beragam tanggapan dari pemerintah daerah yang terkait.
Walikota Solo, Gibran Rakabuming Raka, menyatakan bahwa dia masih menunggu arahan lebih lanjut dari pimpinan terkait pemekaran provinsi tersebut.
Sementara itu, Bupati Boyolali, M Said Hidayat, menyatakan bahwa dia mendukung keputusan Pemerintah Pusat terkait masalah ini dan meminta masyarakat untuk tetap tenang menunggu keputusan tersebut.
Perbincangan di Media Sosial
Isu pemekaran provinsi tidak hanya menjadi perbincangan di kalangan pemerintah dan masyarakat, tetapi juga mencuat di media sosial.
Implikasi Pembentukan Provinsi Baru
Pembentukan Provinsi DIS tidak hanya akan berdampak pada administrasi pemerintahan, tetapi juga akan memiliki implikasi yang lebih luas.
Salah satunya adalah dalam pembangunan dan pemerataan ekonomi di wilayah tersebut.