KAYUAGUNG,PALPOS.ID - Dihantar jajaran Pengurus DPC Partai Hanura OKI, H Doddy Primadona Mulia SE MM mengambil formulir bacalon wakil bupati di empat partai politik (parpol), Kamis, 2 Mei 2024.
Pertama kali, Doddy beserta rombongan mendatangi kantor DPC Partai Demokrat OKI. Kemudian, secara berurutan mendatangi kantor DPD Partai Nasdem, DPD PAN, dan DPC Partai Hanura OKI.
Usai pengambilan formulir di 4 parpol tersebut, Doddy yang ditanya mencalonkan diri sebagai bupati atau wakil bupati OKI menuturkan, dalam tahun 2024 ini segala sesuatu masih memungkinkan.
"Ada beberapa parpol yang sudah menentukan kandidatnya sebagai bacalon bupati. Berarti, pada saat mengambil formulir itu kita mengambil untuk wakilnya," ungkap Doddy.
BACA JUGA:Kurang Dua Kali Kebutuhan, KPU OKI Perpanjang Penerimaan Pendaftaran PPK Air Sugihan
Meskipun demikian menurutnya, yang masih belum menentukan, mereka masih mempunyai potensi untuk bisa menjadi nomor satunya.
"Jadi tergantung komunikasi politik, komunukasi yang akan kita bangun seperti apa, dan juga yang akan ditentukan oleh hasil survei. Segala sesuatu masih memungkinkan untuk apa-apa yang bisa kita ambil nanti," ujarnya.
Sementara, Wakil Ketua Bidang Organisasi Kaderisasi Keanggotaan (OKK) DPD Partai Hanura Sumsel, Juni Alpansuri mengemukakan, Doddy adalah salah satu kader yang diangkat Hanura dan dianggap pantas menjadi salah satu kontestan pada Pilkada 2024 mendatang.
"Beliau ini sekarang menjabat sebagai anggota DPC Partai Hanura OKI dan sebagai Bendahara DPD Partai Hanura Sumsel, serta juga bagian dari masyarakat lintas timur," tuturnya.
BACA JUGA:Meriahkan Semifinal AFC Cup U-23 Indonesia Vs Usbekistan, Pemkab OKI Gelar Nobar
Ia menambahkan, hal itu menjadi pertimbangan politik, pada Kabupaten OKI yang luas tersebut pasti ada penghitungan dari secara geografis.
"Dimana salah satu kandidat kepala daerah, tentu wakilnya akan dipertimbangkan ke daerah-daerah yang tersebar di Kabupaten OKI. Ada pantai timur, lintas timur, dan tengah," imbuhnya.
Dikatakannya lagi, mudah-mudahan dengan mencalonkan diri itu akan menjadi pertimbangan bagi para kandidat kepala daerah untuk menggandeng.