Di balik kecanggihan tersebut, MAB tidak hanya fokus pada teknologi, tetapi juga pada aspek produksi lokal.
Menurut Winarto Lie, General Manager PT MAB, baterai yang digunakan adalah hasil pengembangan dan produksi lokal oleh PT ELBI, menegaskan komitmen MAB untuk mendukung industri dalam negeri.
Kehadiran motor listrik ini tidak hanya sebatas menjawab kebutuhan pasar akan kendaraan ramah lingkungan, tetapi juga menjadi simbol kemajuan teknologi lokal dalam industri otomotif global.
BACA JUGA:Kenaikan Pajak pada Sepeda Motor Bensin : Pemicu Transisi ke Sepeda Motor Listrik !
BACA JUGA:Suzuki eReady Run: Pesona Motor Listrik Imut dan Canggih, Lawan Tangguh Honda EM1 e
Motor ini dirancang khusus untuk mengakomodir kebutuhan mobilitas harian di kota, yang efisien dan bebas polusi.
Winarto mengungkapkan di Periklindo Electric Vehicle Show (PEVS) 2024 bahwa MAB berencana memulai produksi massal di pabrik mereka yang berlokasi di Demak pada akhir tahun 2024.
Saat ini, unit yang dipamerkan masih berstatus prototipe, namun sudah menunjukkan potensi besar yang akan dihadirkan oleh MAB Electro ML01 ke pasaran.
Dengan peluncuran yang masih akan berlangsung beberapa waktu lagi, MAB memastikan bahwa setiap aspek dari ML01 telah melewati berbagai tahap pengujian dan penyesuaian untuk memastikan kualitas dan keandalan. Langkah ini mencerminkan dedikasi dan fokus MAB terhadap inovasi dan kepuasan pelanggan.
BACA JUGA:Terobosan Terbaru: Honda EM1 e: - EM1 e: Plus, Motor Listrik Hemat Harga dengan Performa Unggul!
Melalui pengenalan MAB Electro ML01, Indonesia tidak hanya berpartisipasi dalam revolusi kendaraan listrik, tetapi juga menempatkan diri sebagai pemain kunci dalam industri otomotif global yang berkelanjutan.
Kendaraan ini bukan hanya sekedar motor listrik, tetapi sebuah langkah maju dalam upaya Indonesia menciptakan masa depan yang lebih hijau dan berkelanjutan.***