BATURAJA, PALPOS.ID - Pj Bupati OKU, Teddy Meilwansyah meninjau langsung korban banjir di OKU. Tak hanya meninjau, Teddy juga menyalurkan bantuan makanan dan mengecek langsung kebutuhan masyarakat yang terdampak banjir.
Banjir yang terjadi ini akibat luapan Sungai Ogan di beberapa kawasan di Bumi Sebimbing Sekudang pada Rabu, 8 Mei 2024 siang hingga tengah malam.
Orang nomor satu di OKU ini juga turun langsung mendistribusikan bantuan berupa nasi bungkus kepada masyarakat yang terdampak banjir. Serta mendengarkan keluh kesah yang dibutuhkan masyarakat korban banjir.
Masyarakat saat ini membutuhkan air bersih untuk minum dan mandi, makanan serta obat-obatan. “Inilah kami bersama OPD terkait, kami buat tim untuk turun langsung ke lokasi terdampak banjir, kita mengecek langsung apa yang dibutuhkan masyarakat, sehingga bisa mengambil tindakan yang insyallah bisa meringankan masyarakat,” kata Teddy saat dibincangi disela-sela kegiatan.
Dikatakan Teddy, rata-rata yang dibutuhkan masyarakat yang terdampak musibah banjir ini adalah makanan yang siap saji dan air bersih.
BACA JUGA:Banjir di OKU Mulai Berangsur Surut
BACA JUGA:Diguyur Hujan 10 Jam, OKU Dikepung Banjir
“Kami sudah mendistribusikan bantuan makanan berupa nasi bungkus, Mie Instan serta air mineral ke masyarakat terdampak banjir. Mereka sangat membutuhkan makanan siap saji, karena kalaupun kita kasih beras mereka juga belum bisa melakukan aktifitas memasak,” ujarnya.
Saat ini menurut Teddy, dirinya telah memerintahkan seluruh camat, lurah dan kades untuk mendata masyarakat yang terdampak banjir, sehingga Pemkab OKU bisa mendistribusikan bantuan dengan cepat.
“Termasuk tadi ada permintaan dari masyarakat terkait air bersih, kita sudah minta ke PDAM, Damkar dan BPBD untuk mendistribusikan air bersih secepatnya ke suluruh wilayah terdampak banjir,” tukasnya.
Menurut Teddy, hampir seluruh wilayah terdampak banjir sudah mulai surut, terutama di wilayah hulu, namun air mulai membanjiri kawasan hilir seperti Kecamatan Lubuk Batang, Peninjauan dan Kedaton Peninjauan Raya. Sehingga ia mengimbau untuk masyarakat tetap waspada dan berhati-hati.
“Untuk daerah hilir atau Ulak, kami sudah mengimbau kepada kecamatan, dan aparat desa untuk siap siaga untuk melakukan langkah antisipasi jika air sampai ke wilayah hilir,” pungkasnya. (*)