Dalam keterangan resminya, Bank Indonesia menegaskan bahwa mereka tidak pernah merilis uang dengan pecahan 1.0.
Pernyataan ini menunjukkan bahwa klaim yang beredar di media sosial adalah salah dan merupakan hoaks.
Di sisi lain, Peruri menjelaskan bahwa uang dengan pecahan 1.0 dibuat sebagai contoh atau spesimen.
BACA JUGA:Hoaks Mengatasnamakan Pejabat Sumsel: Masyarakat Diminta Waspada Terhadap Ancaman Penipuan
BACA JUGA:Hoaks Skandal Video Pencoblosan di Empat Lawang: Fakta dan Realitas Pemilu yang Terungkap
Hal ini ditegaskan oleh Head of Corporate Secretary Peruri, Adi Sunardi, yang menyatakan bahwa uang tersebut bukanlah sah sebagai alat pembayaran.
Kesimpulan
Klaim bahwa Bank Indonesia telah merilis uang baru dengan pecahan 1.0 ternyata tidak benar.
Fakta menunjukkan bahwa uang tersebut hanyalah spesimen yang dibuat oleh Perum Percetakan Uang Republik Indonesia (Peruri).
BACA JUGA:Hoaks Gedung KPU Daerah Sumsel Terbakar Pasca Pemilu
BACA JUGA:Penerima Dana Insentif Gundah Gulana, Pj Wako Prabumulih: Hoaks Sudah Dianggarkan 12 Bulan
Informasi yang beredar di media sosial tersebut merupakan hoaks false context, yang disajikan dengan narasi dan konteks yang salah. *
Rujukan
https://www.kompas.com/tren/berita/060000265-penjelasan-bi-dan-peruri-soal-uang-1.0-disebut-uang-baru-rp-1-juta?page=all