MENGAPA KITA BEKERJA ?

Rabu 15-05-2024,12:35 WIB
Reporter : Oma Ina
Editor : Robby

Bak pepatah melayu “gajah mati meninggalkan gading, harimau mati meninggalkan belang, manusia mati meninggalkan nama (prestasi atau kesan)”.

4. Kerja adalah dimensi baru, inovasi dan kreativitas

Anda akan melakukan hal-hal yang mencengangkan dalam bekerja. Kerja selalu mungkin untuk direvisi, dimodifikasi juga ditingkatkan.

Anda dapat menemukan metode, sistem, prosedur, dan cara baru lebih baik, lebih cepat dan lebih mudah.

Itu tergantung kepada kemampuan anda untuk mencoba, menguji, dan menemukan sesuatu yang baru.

Hal tersebut tergantung kepada seberapa besar kreativitas anda dan bagaimana anda secara mental dan fisik mengadakan pendekatan terhadap kerja.

Perlu kita tanamamkan prinsip “selalu ada cara atau metode yang lebih baik”, sehingga setiap karyawan tidak pernah puas dengan metode yang ada. Selalu ada cara untuk memperbaiki suatu metode kerja.

5. Kerja itu menyenangkan.

Dengan bekerja anda menemukan kepuasan, ini dapat terjadi jika anda menempatkan semua yang terbaik dari diri anda pada pekerjaan yang dilakukan.

Ada perasaan bangga jika anda telah melakukan pekerjaan sebaik mungkin. Anda mendapatkan kepuasan dengan kemajuan yang telah dicapai.

Pekerjaan yang baik membuat anda dikenal dan dihargai, tugas anda diapresiasi. Anda adalah apa yang anda capai melalui pekerjaan yang anda lakukan. 

Kerja yang baik membuat anda menjadi teladan atau ditiru. Demikian juga seorang pekerja yang baik  akan menjadi panutan.

Pengikut mengikuti pimpinan. Kualitas kepemimpinan adalah sesuatu yang lebih dari pada biasa-biasa saja. Ketika pekerjaan anda ditunjuk sebagai “kampiun” karena ada yang “khusus/special” di dalamnya. 

Semoga uraian di atas akan memperbaharui semangat dan motivasi kita bekerja, sehingga kita lebih memaknai pekerjaan dengan benar dan tidak ada rasa keterpaksaan dalam bekerja.

Bekerja juga membuat kita selalu berkembang, karena bekerja adalah proses belajar yang berlangsung terus-menerus.

Prinsip Socrates di dalam memaknai hakikat belajar dan bekerja adalah “aku tahu bahwa aku tidak tahu”.

Kategori :