Dengan transmisi CVT, akselerasi HR-V dari 0-100 km/jam dapat dicapai dalam waktu 8,7 detik.
Namun, BAIC X55-II datang dengan mesin 1.498 cc 4 silinder turbocharged yang dikembangkan bersama META Engineering dari Jerman.
Mesin ini menghasilkan tenaga yang sama, yaitu 175 hp, tetapi dengan torsi yang lebih besar, mencapai 300 Nm.
BACA JUGA:Uniknya Desain dan Performa SUV Hyundai Genesis GV60 Hadirkan Kombinasi yang Sempurna
Meski belum diuji langsung, dengan torsi yang lebih besar, akselerasi X55-II diperkirakan hanya memerlukan 7 detik untuk mencapai 100 km/jam, menjadikannya lebih cepat dibanding HR-V.
2. Transmisi yang Lebih Halus
Saat diuji coba di sekitar Alam Sutera, transmisi otomatis 7-percepatan Double Clutch (7-Speed DCT) pada BAIC X55-II terbukti mampu menyalurkan tenaga mesin secara lebih halus dan efisien ke roda depan.
BACA JUGA:BMW X3 2024 Memadukan Kemewahan dan Kinerja di Jantung Segmen SUV Premium
BACA JUGA:Mitsubishi Luncurkan Xpander Cross Elite Limited Edition: Eksklusivitas di Harga Rp 361,15 Juta!
Pengalaman berkendara menjadi lebih menyenangkan dengan minimnya turbo lag dan respons cepat saat deselerasi.
Transmisi ini bahkan mendapat penghargaan China Top-Ten Transmission, membuktikan keunggulannya dibandingkan transmisi CVT pada HR-V yang masih terasa turbo leg dan kurang halus.
3. Ruang Kabin yang Lebih Lapang
BACA JUGA:Honda Luncurkan Freed Generasi Ketiga: Desain Minimalis Bertenaga Maksimal
BACA JUGA:Era Baru Kendaraan Hijau: GWM Luncurkan SUV Hybrid dan EV di Indonesia
Kabin BAIC X55-II menawarkan ruang yang lebih luas, baik untuk pengemudi maupun penumpang belakang. Jok yang lebih empuk dan bisa direbahkan sedikit di baris belakang menambah kenyamanan penumpang.