Tantang G-Class! Intip Kemewahan dan Performa BAIC BJ80 yang Siap Bersaing di Indonesia

Tantang G-Class! Intip Kemewahan dan Performa BAIC BJ80 yang Siap Bersaing di Indonesia

Tantang G-Class! Intip Kemewahan dan Performa BAIC BJ80 yang Siap Bersaing di Indonesia. foto: baic.qa--

PALPOS.ID-BAIC BJ80, SUV dengan tampilan gagah yang mengingatkan pada kemewahan Mercedes-Benz G-Class, kini telah resmi diperkenalkan di Indonesia oleh Beijing Auto Industrial Corporation (BAIC).

Meski begitu, SUV ini belum dijual di pasar Tanah Air karena versi yang hadir saat ini masih menggunakan setir kiri atau Left Hand Drive (LHD), sesuai dengan versi Cina.

Keberadaan BJ80 sendiri langsung mencuri perhatian publik. Hal ini bukan hanya karena desainnya yang sekilas tampak mirip dengan G-Class, tetapi juga karena BAIC dan Mercedes-Benz berada di bawah satu grup serta berbagi tim riset.

Jadi, tampilan BJ80 yang tangguh dengan garis-garis tegas memang bukan hasil "tiruan," melainkan hasil kolaborasi.

BACA JUGA:Pertama di Indonesia! BMW i5 Touring Hadirkan Mobil Listrik Premium dengan Jangkauan 560 Km

BACA JUGA:Lamborghini Urus SE: Super SUV Plug-in Hybrid Pertama dengan Performa Adrenalin Tinggi

Ditujukan sebagai model unggulan atau top of the line dari keluarga BAIC, BJ80 bahkan telah dipercaya sebagai kendaraan operasional oleh militer dan Presiden Tiongkok.

Dibekali mesin bensin V6 3.000 cc twin turbo, BAIC BJ80 mampu menghasilkan tenaga sebesar 241 dk dan torsi mencapai 420 Nm, yang didukung oleh transmisi otomatis 8-percepatan.

Sebagai perbandingan, SUV asal Cina lainnya, Chery Tiggo 8 Pro, dengan mesin 4 silinder 2.000 cc turbo justru mampu mengeluarkan tenaga lebih besar, yaitu 250 dk dengan torsi 400 Nm.

Namun, dengan ukuran bodi BJ80 yang cukup besar, mesin V6 ini sudah dirasa mumpuni untuk menghadirkan tenaga yang cukup untuk berkendara nyaman tanpa kesan berlebihan.

BJ80 juga menyediakan tiga mode berkendara, yaitu Eco, Normal, dan Sport, yang dapat dipilih sesuai kebutuhan.

Ketika mode Sport diaktifkan, respons mesin terasa lebih agresif, tetapi torsi yang dihasilkan tidak sampai membuat penumpang terdorong keras ke jok, menjaga kenyamanan berkendara.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: